Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Merahputih..com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendesak percepatan proses lelang proyek untuk tahun anggaran mendatang. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk mencegah masalah penumpukan realisasi anggaran belanja yang kerap terjadi di akhir tahun.
Pramono menjelaskan bahwa kebijakan ini mengadopsi cara pengelolaan anggaran pemerintah pusat, di mana proses lelang bisa dimulai lebih awal, yaitu sejak bulan November atau Desember.
"Jadi, pengalaman ketika di pemerintah pusat pada waktu itu, yang namanya lelang dan sebagainya di Kementerian PUPR itu boleh diadakan mulai dengan bulan November, Desember. Proses itulah yang kemudian mempercepat pengadaan dan juga serapan yang ada di pemerintah pada waktu itu," jelas Pramono di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (23/10).
Baca juga:
Akselerasi Proses Lelang DKI
Oleh karena itu, Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember, sementara pelaksanaan pekerjaan fisiknya dapat dimulai pada awal tahun berikutnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengubah pola belanja anggaran yang selama ini cenderung lambat, di mana proses lelang baru dimulai sekitar Maret atau April, dan pelaksanaannya baru bisa terealisasi pada Oktober atau November.
Baca juga:
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Keterlambatan dalam realisasi belanja ini dinilai Pramono sebagai penyebab utama terjadinya penyerapan anggaran yang menumpuk secara signifikan pada bulan Desember.
"Saya akan memulai bahwa proses lelangnya boleh diadakan pada bulan November, Desember, pelaksanaannya bulan Januari, Februari sehingga tidak semuanya menumpuk di akhir tahun," tegasnya.