Pramono Anung Baru Tahu Jakut Tak Punya SLB Saat 'Belanja Masalah'
Minggu, 02 Februari 2025 -
Merahputih.com - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung Wibowo bakal menambah sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Utara, setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur DKI Definitif.
“Saya pada waktu belanja masalah, mereka (wilayah Jakarta Utara) tidak memiliki sekolah untuk difabel. Saya akan menindaklanjuti itu. Karena apapun, minimum di setiap kota itu harus ada satu sekolah difabel,” ujar Pramono dikutip Antara, Minggu (2/2).
Saat kampanye, Pramono juga sempat menyampaikan janjinya untuk mendirikan SLB di Jakarta Utara. Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Anggota DPR RI Charles Honoris dan Anggota DPRD Jakarta Dapil II Jhonny Simanjuntak untuk menambah SLB di Jakarta Utara.
Baca juga:
Mencicipi Secangkir Kopi Kekinian Karya Barista Disabilitas Down Syndrome di Kopi Kamu
Pramono menegaskan, anak-anak disabilitas, salah satunya autisme memerlukan atensi khusus yang berbeda dengan anak-anak yang lainnya.
Setiap penyandang disabilitas juga memiliki keterbatasan berbeda sehingga masing-masing butuh perhatian yang berbeda pula.
Untuk itu, Pramono berjanji dirinya akan memberikan perhatian untuk para anak-anak disabilitas agar dapat tetap memiliki pendidikan yang layak, sama seperti anak-anak lainnya.
“Ya saya akan (membuat SLB di Jakarta Utara). Bagi saya lebih penting itu daripada yang lain-lain. Termasuk urusan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Difabel, lansia itu ya,” jelas Pramono.
Baca juga:
NCPI Mendobrak Batas, Tiap Provinsi dapat Rp 100 Juta Jaring Atlet Muda Disabilitas
Semula, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Namun, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada tanggal tersebut.
Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih akan dilaksanakan antara tanggal 18-20 Februari 2025.