Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka

Kamis, 23 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak kaget dengan kondisi krisis lahan pemakaman di Ibu Kota. Menurutnya, keterbatasan lahan makam merupakan persoalan umum yang dihadapi kota-kota besar.

“Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta, dan saya menyampaikan apa adanya,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis (23/10).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pramono telah memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan tempat pemakaman umum (TPU). Ia menyebut Distamhut tengah bekerja menyiapkan lokasi baru tersebut.

“Saya meminta untuk dibuka TPU-TPU baru yang memungkinkan. Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada,” katanya.

Baca juga:

Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember

Saat ini, Jakarta memiliki sekitar 80 TPU yang tersebar di lima wilayah kota. Namun, 69 TPU di antaranya telah penuh dan hanya melayani pemakaman tumpang—yakni pemakaman di atas makam keluarga yang sudah ada. Menurut Pramono, sistem tumpang ini menjadi solusi sementara untuk keterbatasan lahan.

“TPU di Jakarta itu kurang lebih ada 80, dan hampir 60 lebih sudah penuh. Yang bisa dilakukan adalah penumpangan di atas makam keluarga. Tentunya ini menjadi persoalan yang harus ditangani Pemprov DKI,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, kini hanya tersisa 11 TPU yang masih bisa melayani pemakaman baru.
Di Jakarta Timur terdapat TPU Rawa Terate, Cipayung, Cilangkap, Bambu Apus, dan Cipinang Besar.

Di Jakarta Utara ada TPU Rorotan, Jakarta Selatan masih memiliki TPU Tanah Kusir, Srengseng Sawah, dan Kampung Kandang. Sementara di Jakarta Barat, TPU yang masih tersedia ialah Tegal Alur dan Pengadungan.

“Sekarang ini memang tinggal kurang lebih 11 TPU yang masih bisa tanpa ditumpuk,” tambahnya.

Baca juga:

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Lebih lanjut, Pramono menyebut telah menerima sejumlah usulan untuk mengatasi krisis makam, mulai dari pembangunan makam bertingkat hingga penambahan TPU milik Pemprov DKI di luar wilayah Jakarta.

“Ada usulan, tapi belum menjadi keputusan, apakah diperbolehkan untuk dilakukan pemakaman bertingkat. Beberapa juga mengusulkan agar dibuat pemakaman di luar Jakarta,” pungkasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan