Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Selasa, 22 Juli 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo dalam acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7), menyatakan bahwa angka pengangguran dan tingkat kemiskinan absolut di Indonesia mengalami penurunan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia terbaru masih dalam tahap akhir validasi data, sebelum dirilis secara resmi ke publik, Jumat (25/7).
Hal itu disampaikan sebagai respons atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya mengungkapkan bahwa kedua indikator tersebut mengalami penurunan angka di tahun ini.
"Insya Allah kami akan rilis Jumat, setelah kami memastikan data yang kami hitung benar-benar akurat,” ujar Amalia saat dikonfirmasi seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7).
Baca juga:
Uang Bansos Disalahgunakan, DPR Sebut Hambat Upaya Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan
Ketika ditanya soal kebenaran penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, Amalia belum memberikan konfirmasi langsung.
“Nanti kita lihat ya, hari Jumat,” katanya.
Semula, BPS akan merilis data kemiskinan dan pengangguran pada Selasa (15/7), pukul 11.00 WIB, namun ditunda.
BPS beralasan, penyesuaian ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BPS untuk menghadirkan data dan informasi statistik yang akurat dan terpercaya bagi seluruh pengguna data.
Angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.