PPP dan Perindo Pindah Haluan untuk Gabung KIM, Hasto: PDIP Tetap di Jalan Kerakyatan
Minggu, 18 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya tetap berada di jalan kerakyatan. Hal ini disampaikan menyusul pilihan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PPP dan Perindo sempat berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024. Namun pindah haluan.
“Inilah indahnya politik, kita menghormati perbedaan-perbedaan di dalam posisi politiknya,” kata Hasto di Parkir Timur Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/8), dikutip dari Antara.
“PDIP tetap akan kokoh di dalam jalan kerakyatan, kami akan bangun demokrasi yang sehat, kami akan membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat agar setiap anak bangsa bisa memacu prestasinya dalam semua aspek kehidupan,” ucap Hasto.
Hasto tidak menjawab secara pasti mengenai posisi PDIP akan berada di dalam atau di luar pemerintahan. Menurutnya, keputusan itu akan diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
PDIP Resmi Gelar Soekarno Run, Hasto: Berlari di Atas Kaki Sendiri
“Ya, posisi PDIP itu jalan kerakyatan. Kita lihat bagaimana national call memanggil kami dan itu akan diputuskan Ibu Megawati Soekarnoputri, termasuk di dalam kongres yang akan datang. Tugas kita sekarang adalah menggerakkan kekuatan moral, kekuatan kebenaran. Tugas kita mendorong dengan bulan Agustus ini tidak ada orang yang takut intimidasi,” katanya.
PPP dan Perindo sebelumnya menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8) malam.
Setelah pertemuan itu, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan, PPP berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain itu, partainya juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra dalam Pilkada 2024. (*)