PPP Akui di Era Anies Jakarta Sangat Kondusif Berbeda dengan Rezim Sebelumnya
Senin, 31 Januari 2022 -
MerahPutih.com - Menjelang berakhirnya masa kepimimpinannya pada Oktober 2022, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinobatkan sebagai sebagai tokoh persatuan dan pembangunan oleh Partai Persatuan Pembangunan.
Sekretaris DPW PPP Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany mengatakan, penobatan dan penghargaan ini diberikan kepada Anies mampu menunjukkan membangun Jakarta selama kepemimpinannya sebagai pemimpin Jakarta.
Baca Juga
Sekjen PDIP Bandingkan Anies dengan Jokowi-Ahok dalam Memimpin Jakarta
Menurut dia, banyak pembangunan yang sudah dilakukan Anies di antaranya mengubah kampung akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara yang dulunya kumuh menjadi tertata.

Begitu juga dengan pembangunan Jakarta International Stadium yang kini menjadi kebanggan warga Jakarta dan banyak lagi prestasi Anies. Ia juga menjadi tokoh pemersatu.
"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu, dimana sejak awal bertugas di Balai Kota DKI, alhamdulillah, kita semua merasakan, betapa era kepemimpinan Pak Anies hampir tidak ada suasana gaduh di Jakarta. Sangat kondusif. Berbeda dengan era sebelumnya," jelas Gus Najmi.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Sarankan Sumur Resapan Anies Jadi Kolam Ternak Lele
Sementara itu, Anies menambahkan, PPP menurutnya telah banyak memberikan dukungan kepadanya, baik saat sebelum menjadi gubernur maupun saat memimpi Jakarta.
Ia mencontohkan pada tahun 2017, Haji Lulung mendeklarasikan dukungannya kepada Anies di kantor DPW PPP.
Sementara itu terkait almarhum Haji Lulung, Anies menyebut bahwa Lulung merupakan sosok politisi yang memiliki pendirian yang teguh.
"Insya Allah, keteguhan sikap almarhum dalam berjuang akan dicatat oleh Allah sebagai mujahid hebat dari Tanah Betawi," ucap Anies.
Anies berharap, acara Harlah ke-49 PPP dan istighosah serta doa untuk almarhum hari ini akan menjadi momen kebangkitan PPP di Tanah Betawi.
"Saya lihat auranya, Insya Allah, PPP akan meraih kembali kejayaannya," ucap Anies. (Asp)
Baca Juga
Ibu Kota Pindah ke Nusantara, Anies: Bagi Jakarta, Bukan Status yang Penting