Polri Nilai Pemilu 2024 masih Diwarnai Berita Hoaks
Selasa, 30 April 2024 -
MERAHPUTIH.COM - TAHAPAN krusial Pemilu 2024 telah terlewati. Sayangnya, konten-konten bernada provokasi dan memicu kegaduhan masih marak di media sosial. Polri menemukan berita-berita bohong tetap bertebaran.
“Dinamika pemilu masih diwarnai adanya berita bohong yang ditemukan Siber Polri," ungkap Karopenmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Selasa (30/4). Trunoyudo menyebut berita hoaks tersebut langsung ditangani pihak terkait.
Ia mengimbau masyarakat tak terpancing sehingga melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan. Polri mencatat situasi keamanan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilu 2024 ini kondusif. “Tidak ada fenomena yang menonjol atau mencolok," jelas lulusan AKPOL 1995 ini.
Baca juga:
Menkominfo Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Pemilu 2024
KPU mengakhiri tahapan krusial Pemilu 2024 setelah menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan itu dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil Pilpres 2024 dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilu 2024.
Dengan begitu, Prabowo - Gibran bakal dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai presiden dan wapres Indonesia.(knu)
Baca juga: