Polri Kerahkan 7 Kapal dan 2 Helikopter Cari Sriwijaya Air

Minggu, 10 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Mabes Polri mengerahkan Tim SAR dengan kekuatan tujuh kapal polair dan dua helikopter untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Kami kerahkan Tim SAR untuk membantu BNPB dengan kekuatan tujuh kapal polair dan dua helikopter," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Jakarta, Sabtu (9/1).

Baca Juga:

Dalam Hitungan Detik, Sriwijaya Air SJ 182 Hilang dari Radar

Selain itu, tiga kapal Polairud Polda Metro Jaya juga dilibatkan untuk membantu evakuasi Tim SAR. Operasi SAR ini dipimpin oleh Direktur Polair Mabes Polri.

Kepala Subbag Pembinaan Fungsi Korpolairud Baharkam Polri AKBP RM Tohir menambahkan, Baharkam Polri menyiapkan sebanyak 80 personelnya untuk melakukan proses evakuasi korban dari pesawat yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu tersebut.

Serpihan yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara).
Serpihan yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara).

Data Kemeterian Perhubungan, secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut :

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini, tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP). (Pon)

Baca Juga:

Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, AP II Bikin Tiga Posko

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan