Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 14 Juni 2025
Pakar Penerbangan Ungkap Penyebab Pesawat Air India Jatuh, Pilot Diduga Salah Ambil Keputusan

Penyebab pesawat Air India jatuh. (Foto: Instagram/Air India)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Misteri jatuhnya pesawat Air India AI-171 memicu berbagai macam spekulasi.

Salah satunya dari pakar penerbangan, Kapten Steve. Pilot senior ini menduga jatuhnya pesawat Air India AI171 dipicu banyak faktor.

Menurut Steve, jatuhnya pesawat tujuan Ahmedabad India-London itu, bukan disebabkan kerusakan mesin semata.

Melalui unggahan video di YouTube, Kapten Steve, yang telah menerbangkan Boeing 777 dan Boeing 787, menyinggung soal kurang kuatnya daya angkat pesawat tersebut. Hal ini berdasarkan rekaman video yang dia lihat.

Baca juga:

Ungkap Duka Jatuhnya Pesawat Air India, Pemerintah Indonesia Doakan Para Korban Tewas

“Salah satu hal pertama yang saya perhatikan dalam video itu adalah betapa datarnya pesawat itu,” kata Steve dikutip Sabtu (14/6).

Penyebab Pesawat Air India Jatuh dan Meledak

Penyebab pesawat Air India jatuh
Penyebab pesawat Air India jatuh. Foto: Dok/Air India

Selain itu, Steve juga menyinggung soal flap (sirip sayap).

Ia mengatakan, ada spekulasi tentang posisi flap pesawat, yakni komponen utama yang memengaruhi daya angkat selama lepas landas.

“Dari jarak itu, tidak mungkin untuk mengetahui apakah flaps terbuka atau terangkat,” jelasnya.

Flap merupakan bagian penting pada pesawat yang berfungsi untuk meningkatkan daya angkat dan hambatan, terutama saat lepas landas dan pendaratan.

Posisinya terletak pada tepi belakang sayap dan dapat diatur posisi mereka oleh pilot untuk meningkatkan efisiensi penerbangan saat sedang terbang rendah.

Ia menduga, pesawat Boeing 787 itu lepas landas dengan Flaps Five, yang berarti perangkat terdepan dikerahkan di bagian depan dan flap diperpanjang lima derajat di bagian belakang.

Baca juga:

Kesaksian Penumpang Selamat Kecelakaan Pesawat Air India, Nekat Lompat dari Pintu Darurat hingga ‘Tidur’ Di antara Mayat

Namun, ia merasa bingung karena pesawat dalam video kecelakaan tidak menunjukkan tanda-tanda flaps dikerahkan.

"Pesawat ini memang menunjukkan karakteristik tidak memiliki flaps, yang tentu saja membingungkan," katanya.

Mencermati rangkaian kejadian yang terekam dalam video, ia mencatat, bahwa pesawat tersebut awalnya tampak normal dengan roda pendaratannya masih turun.

Namun, ada sesuatu yang tidak biasa karena memasukkan roda biasanya terjadi sekitar 50 kaki di atas tanah.

"Kami dapat melihat kedua mesin, dan meskipun kami tidak tahu apakah mereka menghasilkan daya dorong, tidak ada juga api, percikan api, atau indikasi bahwa mereka tidak beroperasi secara normal," jelasnya.

Pesawat Air India Jatuh Bukan karena Kerusakan Mesin

Jatuhnya pesawat Air India bukan karena kerusakan mesin
Jatuhnya pesawat Air India bukan karena kerusakan mesin. Foto: Dok/Air India

Dia juga tak yakin pesawat itu jatuh karena mesin rusak.

“Jika kedua mesin rusak, itu bisa jadi karena kawanan burung, tetapi kita tidak melihat (burung) dalam video. Semuanya tampak lancar, jadi saya rasa itu bukan masalah mesin,” jelas dia.

Steve lantas menjelaskan kemungkinan penyebab lain di balik insiden tersebut.

Menurut dia, teori lain adalah pilot memberi tahu kopilot untuk ‘mengangkat roda’ pada waktu yang tak tepat.

Jika itu terjadi, berarti ada masalah besar dan itu menjelaskan mengapa pesawat berhenti terbang.

“Daya angkat di atas sayap hilang karena pada titik itu, penutup benar-benar ditarik. Semua daya angkat tambahan yang dihasilkan di atas sayap hilang begitu saja,” ucap dia.

Baca juga:

Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad

Steve meyakini, Pilot menarik hidung pesawat sedikit lebih tinggi dan tenaga kemungkinan terdorong ke atas.

Sayangnya, pesawat akan mengalami kekurangan tenaga saat hendak melakukan hal itu.

“Tidak cukup daya angkat yang dihasilkan oleh sayap, dan semua hambatan itu dihasilkan oleh roda pendaratan yang masih ada di luar sana,” jelas Steve. (knu)

#Pesawat #Air India #Pesawat Jatuh #Kecelakaan Pesawat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Bagikan