Politikus Jakarta Marah Harga Beras Masih Tinggi

Rabu, 06 Maret 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut menggelar pasar sembako murah pada 14 Februari atau bertepatan dengan hari pencoblosan Pemilu 2024.

Sekretaris Komisi B (bidang perekonomian) DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mengaku kecewa dengan langkah pemprov tersebut.

Baca juga:

Beras di Jakarta Mahal, DPRD Panggil Dinas KPKP dan 3 BUMD

Kekecewaan itu diutarakan saat Komisi B rapat dengan dinas dan BUMD terkait pengelolaan pangan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

"Pasar murah kerja sama CSR, semua Dirut BUMD dengan gubernur serentak. Itu kapan aja sih? Apa hanya tanggal 14 Februari, atau seminggu sebelum 14 Februari, setelah 14 Februari masih ada ngga serentak CSR dengan seluruh BUMD? Sampai hari ini. Itu yang saya tanyain. Kok bisa ya pas tanggal 14? Emang engga bisa ditunda dulu, orang itu hari kampanye. Bisa aja tunda sehari dulu," cetus Wa Ode.

Caleg DPRD Dapil 1 Jakarta ini mengaku, masih belum bisa melupakan Pemilu Pileg dan Pilpres kemarin. Sebab, menurutnya, masih ada yang mengganjal di hati.

"Saya masih agak belum move on dari kampanye kemarin. Tapi harus saya sampaikan," urainya.

Ia mempertanyakan, perihal masih tingginya harga beras di pasaran, yang membuat masyarakat menjerit. Hari ini, kata Wa Ode, dirinya ditanya warga soal melonjaknya harga beras.

"Tadi pagi lewat ibu-ibu di depan rumah, "Wa Ode, jadi lagi ya?", iya Bu'. "Bu, ini beras kenapa ngga turun-turun sih ini saya beli 15 ribu per liter'. Jadi maksud saya ini apa ya, yang dipaparin sama kenyataannya berbeda," ucapnya.

Perlu diketahui, program pasar sembako murah Pemprov DKI bakal berlangsung Agustus 2024. Saat ini, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). (Asp)

Baca juga:

Justin Minta Publik Tak Berasumsi Penggelembungan Suara PSI di Sirekap KPU

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan