Polisi Periksa 9 Orang Terkait Ledakan Speedboat Berujung Meninggalnya Benny laos
Minggu, 13 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Kasus terbakarnya soeedboat Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos hingga tewas terus bergulir. Polda Maluku Utara memeriksa sejumlah orang saksi dalam kasus ini
"Pemeriksaan saksi di TKP dan tercatat sembilan orang telah menjalani pemeriksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Kombes Asri Effendy kepada wartawan, Minggu (13/10).
Polri juga menurunkan tim Puslabfor untuk meminta keterangan ahli atas penyebab kebakaran itu.
"Ini agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu," ujarnya.
Baca juga:
Benny Laos Korban Terbakarnya Speedboat, Parpol Pengusung Akan Usulkan Pengganti
Polda Maluku Utara telah menyediakan fasilitas helikopter dari Mabes Polri untuk membantu mengevakuasi jenazah cagub Maluku Utara Benny Laos dari Taliabu ke Bobong. Nantinya, jenazah Benny dibawa ke Jakarta dengan pesawat carter.
Sekedar informasi, enam korban meninggal dunia dalam peristiwa itu masing-masing dua orang korban meninggal dunia dibawa ke Kepulauan Sula, yakni Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Malut) dan anggota Polri pengawal cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot.
Baca juga:
Cagub Benny Laos Korban Meninggal Kebakaran Speedboat, KPU Tunggu Usulan Pergantian
Dua orang korban lainnya Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara Mubin A.
Wahid dan Nasrun jenazahnya dibawa ke Kota Ternate, satu korban Mahsudin Ode Muisi jenazahnya telah diambil keluarga di Taliabu, dan jenazah Benny Laos diberangkatkan ke Jakarta untuk dimakamkan. (Knu)