Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM


Arsip - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Malukut Utara (Malut). (ANTARA/HO- Petugas PGA Dukono)
MerahPutih.com - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), kembali erupsi menyemburkan abu vulkanis setinggi 2.187 meter di atas permukaan laut (dpl).
Erupsi terbaru Gunung Dukono itu tercatat terjadi pada Jumat (4/7) pagi tadi pukul 05.49 WIT. Gunung Dukono sendiri merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.
“Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.100 meter (1,1 kilometer) di atas puncak atau sekitar 2.187 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Bambang Sugiono, kepada awak media, Jumat (4/7).
Baca juga:
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.600 Meter pada Senin Pagi
Bambang mengungkapkan hingga saaat ini masih terjadi sejumlah erupsi susulan yang mengarah ke sisi timur Gunung. Gunung Dukono telah mengalami letusan berkala selama beberapa hari terakhir.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk mendaki dan mendekati area Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi.
Mengingat letusan dengan abu vulkanis terjadi secara periodik dan sebaran abunya bergantung arah serta kecepatan angin, masyarakat sekitar Gunung Dukono juga diimbau selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu.
Baca juga:
"Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tandas Bambang, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut

Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
