Polisi Bantah Tembak Aktivis IMM

Kamis, 04 Juni 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPuti Megapolitan - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, membantah jika polisi menembak dengan menggunakan peluru karet kepada aktivisi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada saat aksi unjuk rasa tanggal 1 Juni 2015.

"Enggak ada yang ditembak," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono di Polda Metro Jaya, Kamis (4/6).

Jenderal bintang dua itu menambahkan bahawa polisi tidak menembakkan peluru karet kepada pengunjuk rasa melainkan hanya menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi unjuk rasa. Hal tersebut sesuai dengan Standa Operrasi Prosedur (SOP).

"Kita hanya gunakan gas air mata," tandas jenderal bintang dua tersebut.

Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya dua orang mahasiswa IMM dikabarkan koma lantaran ditembak petugas polisi dengan mengggunakan peluru karet. Kedua mahasiswa tersebut dikabarkan koma lantaran peluru karet mengenai perutnya. (gms)

BACA JUGA:

Mau Gulingkan Jokowi? Ada 3 Syarat Ini 

Astaga, Aksi Demo 20 Mei di Depan Istana Ada Coffee Break dan Pembagian Doorprize

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan