Polandia Mengaktifkan Seluruh Sistem Pertahanan Udara

Jumat, 09 Februari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melaporkan serangan rudal dan drone di beberapa kota, termasuk Kharkiv, Lviv, Kiev dan Mykolaiv, yang mengakibatkan kerusakan pada area permukiman dan infrastruktur energi serta kematian enam orang.

Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari 2022. Untuk mendukung Ukraina, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia, dan sejak itu Kiev menerima bantuan senjata, kemanusiaan dan ekonomi. Konflik akan memasuki tahun ketiga pada 24 Februari.

Baca Juga:

Rusia Tuduh Jepang, AS dan Korsel Siap Perang Dengan Korut

Polandia mengaktifkan seluruh sistem pertahanan udaranya di seluruh negeri sebagai respon terhadap serangan rudal Rusia yang intens di wilayah Ukraina dekat perbatasan Polandia pada Rabu pagi (7/2), menteri pertahanan mengumumkan.

Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Polandia, mengatakan pada Radio ZET bahwa Rusia menyerang beberapa kota di Ukraina, termasuk Lviv, dekat perbatasan Polandia-Ukraina.

"Kami mengaktifkan sistem pertahanan udara kami" menyusul serangan di dekat perbatasan Polandia, katanya.

Rusia beralih ke ekonomi perang, memproduksi lebih banyak senjata dan amunisi dan bahkan menerima senjata dari sekutu seperti Korea Utara, klaim Kamysz saat menjelaskan alasan meningkatnya serangan terhadap Ukraina baru-baru ini.

Presiden Polandia Andrzej Duda pada Senin mengatakan bahwa Ukraina harus mendapatkan kembali kendali atas semua wilayahnya yang diakui secara internasional, termasuk Krimea, setelah muncul keraguan atas komitmennya pekan lalu.

"Saya ingin menekankan hal ini dengan tegas," kata Duda dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Rudal Rusia Serang Ukrania dari Korut, AS dan Korsel Berang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan