PKS Nilai Pancasila Disalahgunakan untuk Pecah Belah Persatuan Bangsa

Senin, 31 Mei 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu menilai ideologi Pancasila disalahgunakan sebagai instrumen kekuasaan memecah persatuan bangsa. Akibatnya, masyarakat kini dalam kondisi terpecah belah.

"Pancasila telah disalahgunakan sebagai instrumen kekuasaan untuk memecah belah persatuan bangsa," kata Syaikhu dalam Pidato Politik pada Puncak HUT-19 PKS dan Halal bi Halal Nasional, di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (30/5).

Baca Juga

PPN Naik, Daya Beli Masyarakat Disebut Politisi PKS Bakal Melemah

Menurut Syaiku, berbagai permasalahan yang terjadi saat ini juga memperlihatkan bahwa Pancasila justru digunakan oleh rezim yang berkuasa untuk mengadu domba masyarakat.

"Atas nama pancasila hegomoni kekuasaan merusak kehangatan percakapan warga negara, mengadu domba sehingga terjadi keterbelahan yang semain menganga," ujarnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf (kanan) dan Ketua DPP PKS DPW Sumbagut Hendry Munief (kiri) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Kamis malam (27/5/2021) (ANTARA/Rahmat Fajri)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf (kanan) dan Ketua DPP PKS DPW Sumbagut Hendry Munief (kiri) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Kamis malam (27/5/2021) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Masyarakat, kata Syaiku, semakin terbelah lantaran munculnya narasi yang terus membenturkan satu sama lain. Terlebih, diperparah dengan munculnya narasi provokatif yang membenturkan sesama putra-putri bangsa.

Syaikhu mengamini massifnya propaganda membuat masyarakat kian terusik. Misalnya, menjadi seorang muslim yang taat itu tidak bisa sekaligus menjadi warga negara yang taat.

"Atas nama Pancasila mereka sematkan tuduhan ekstremisme kepada sesama warga negara, bukankah para pendiri bangsa kita, Soekarno-Hatta, telah meletakan dasar-dasar konsensus bernegara sebagai alat mempersatukan bangsa," tutup dia. (Pon)

Baca Juga

Presiden PKS Sebut Anies Berpeluang Menangi Pilpres 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan