Pj DKI 1 soal Munculnya 3 Karangan Bunga Terkait Dugaan Nepotisme di Jakpro
Jumat, 04 November 2022 -
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi tiga karangan bunga yang beberapa hari lalu terlihat di halaman Balai Kota DKI.
Diketahui, karangan bunga itu berisi dugaan nepotisme di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca Juga
JakPro Buka Suara Terkait Karangan Bunga Tudingan Nepotisme di Balai Kota
Menurut orang nomor satu di Jakarta, kiriman karangan bunga di halaman Balai Kota merupakan hal yang biasa dan sering terjadi. Ia menjelaskan, akan mempelajari kasus tersebut lebih lanjut.
"Ya itu biasa, nanti bisa ada tahap-tahapannya kan," kata Heru di Jakarta, Jumat (4/11).
Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menegaskan tidak ingin gegabah dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita lihat dulu, tidak perlu gegabah, mekanismenya kita tanya lebih lanjut lagi," paparnya.
Sebelumnya, pada Selasa (1/11), terdapat 3 karangan bunga di halaman Balai Kota DKI. Karangan bunga itu ditujukkan kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Baca Juga
Tulisan Tangan Raja Charles III dan Karangan Bunga di Atas Peti Mati Ratu Elizabeth II
Karangan bunga itu dimaksudkan agar Heru dan Prasetyo untuk menindaklanjuti adanya nepotisme di JakPro.
Karangan bunga pertama, bertulisan bahwa mereka berharap Heru dan Prasetyo untuk bisa membenahi PT Jakarta Propertindo (JakPro).
"Kami Butuh Pimpinan Yang Berjuang, Untuk Jakpro Bukan Untuk Si Cantik", Dir. SDM Jakpro biang keladi," tulis karangan bunga itu
Kemudian karangan bunga selanjutnya bertuliskan, " Kami 20 Kadiv Jakpro Mohon Maaf Telah Menjadi Bagian Dari Nepotisme", M TaufiQ (Dir SDM) bertanggung jawab.
"Pak Heru & Pak Pras kami butuh sosok anda!. Kondisi Jakpro sangat mengkhawatirkan. Tolong Selamatkan Jakpro", tulisan karangan bunga lainnya. (Asp)
Baca Juga
Soal Karangan Bunga Jakpro, Ketua DPRD DKI akan Komunikasikan ke Pj DKI 1