Pindang Koyong, Ikan Asam dari Ujung Timur Pulau Jawa
Rabu, 12 September 2018 -
BANYUWANGI tumbuh pesat menjadi daerah wisata di ujung timur Pulau Jawa. Tak hanya wisata alamnya yang menjadi daya tarik, Bumi Blambangan juga punya sejuta kulier yang bisa memanjakan para pelancong.
Salah satu yang terkenal dari Kabupaten Banyuwangi, yaitu pindang koyong. Pindang koyong dibuat dari olahan ikan yang dibikin berkuah. Citarasanya gurih dan asam menyegarkan.
Rasa asam pindang koyong berasal dari belimbing asam atau belimbing wuluh. Belimbing wuluh ditambahkan selain untuk menghilangkan rasa amis ikan, juga untuk menambah sensasi segar pada masakan. Tambahan juga jeruk membuat pindang koyong berasa istimewa.

Pindang koyong biasanya menggunakan bahan utama ikan tongkol atau ikan tenggiri. Daging kedua ikan itu bertekstur agak keras memang cocok dipadu dengan kuah bercitarasa asam. Namun, bisa juga menggunakan ikan lain sesuai selera.
Pertama-tama ikan direbus dengan beberapa bumbu seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan cabai. Perebusan ikan dengan bumbu ini memjadikan ikan lebih wangi sebelum pengolahan selanjutnya.
Ikan rebus kemudian dimasak kembali. Bumbu-bumbu halus, kunyit, bawang putih dan merah, cabai, tomat, jahe, kemiri, dan jangan lupa saat penumisan ditambahkan belimbing wuluh yang diiris. Baru dimasukkan ikan rebus ke dalam tumisan bumbu. Beberapa bumbu bisa juga diiris sesuai selera, seperti cabai dan tomat.

Pindang koyong pasti bakal menggugah selera makan kamu. Menu ikan menyegarkan ini cocok disajikan bersama nasi putih hangat. Dapat dinikmati juga dengan sambal kalau ingin lebih pedas.
Kalau kamu melancong ke Banyuwangi, tak lengkap menelusuri kekayaan kuliernya sebelum mencicipi pindang koyong. Pindang koyong dapat mudah ditemukan di warung-warung nasi terutama yang menyediakan masakan-masakan lokal. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Makanan Ini Masuk Kuliner Ekstrem dari Bumi Blambangan, Berani Coba?