Pimpinan Pemprov DKI Siap Hadir Jika Dipanggil KPK soal Rumah DP 0 Rupiah

Rabu, 17 Maret 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pimpinan Pemprov DKI Jakarta mengaku siap hadir jika dipanggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dugaan korupsi pembelian lahan program Rumah DP 0 Rupiah di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Semua warga negara siap," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).

Baca Juga

PSI DKI Kritik Batas Gaji Pemilik Rumah DP 0 Jadi Rp14 Juta

Tapi, kata Riza, dalam proses pemanggilan harus ada aturannya tak ujuk-ujuk diberikan surat panggilan. Tentu KPK paham dan sangat profesional mengenai hal ini.

"KPK lembaga yang kita hormati, yang mempunyai kredibilitas, tidak sembarangan panggil, periksa, dan kami hormati apa yang menjadi keputusan kebijakan," papar dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)

Dengan begitu, ucap Riza, Pemda DKI bakal mendukung lembaga anti rasuah itu untuk menuntaskan perkara korupsi mark up lahan program Rumah tanpa DP Anies.

"Kami yakin KPK akan profesional," ungkap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.

Riza pun tidak mengetahui, terbongkarnya perkara korupsi di program DP 0 Persen andalan Gubernur Anies atas laporkan pegawai BUMD Pembangunan Sarana Jaya (PSJ).

"KPK punya cara sendiri apakah laporan dari asyarakat, apakah dari KPK atau dari manapun itu kewenangan ada di KPK. Kami tidak tau awalnya dari mana. Kami sendiri sampai hari ini tidak tau," ungkap dia.

Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini pun menyerangkan sepenuh kepada KPK terkait kasus korupsi di tubuh BUMD Sarana Jaya.

"KPK yang sangat baik profesional, dan tentu adil dalam melakukan tugas-tugasnya," tutup politikus senior Gerindra ini. (Asp)

Baca Juga

Dicecar Batas Gaji Rumah DP 0 Rupiah, Anies: Nanti Dulu Ya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan