Pesantren Tak Segera DIbuka, 40 Juta Anak Indonesia Terancam Kehilangan Akses Pendidikan

Kamis, 18 Juni 2020 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanulhaq, meminta pemerintah agar segera membuka kembali aktivitas belajar mengajar di pesantren namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin khawatir jika pesantren tidak segera dibuka maka akan banyak santriwan dan santriwati Indonesia yang kehilangan akses pendidikan dan minat belajar.

Baca Juga

Pengamat Sebut Wapres Ma'ruf Amin Tak Sekuat JK

"Jika pesantren tidak segera dibuka saya khawatir 40 juta anak-anak kita akan kehilangan akses pendidikan," kata Kiai Maman sapaan KH Maman Imanulhaq, Kamis (18/6).

KH Maman Imanulhaq (MP/Mauritz)

Selain itu, Kiai Maman juga meminta kepada pemerintah agar memberikan bantuan kepada pesantren yang membutuhkan sarana prasarana prasarana seperti kelas, asrama dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.

Kementerian Agama hingga kini belum memutuskan kapan aktivitas belajar mengajar di pesantren akan dibuka. Saat ini Pemprov Jawa Barat sudah lebih awal memutuskan untuk membuka pesantren di wilayah zona biru dan hijau di Jawa Barat melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga

PA 212 Duga Wahyu Setiawan Ikut 'Bermain' Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Pesantren akan mulai diizinkan beroperasi kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

SK Gubernur terkait hal tersebut telah diubah menyesuaikan dengan aspirasi yang berkembang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak-pihak terkait. (Mauritz)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan