Pesan Natal Anies Baswedan

Minggu, 24 Desember 2017 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan keteduhan dan kedamaian pada Perayaan Natal 2017 dapat dirasakan seluruh warga DKI Jakarta.

"Kami berharap agar keteduhan dan kedamaian yang malam ini dirasakan di Gereja Immanuel, menjadi keteduhan dan kedamaian yang dirasakan seluruh warga Jakarta," kata Anies saat menyampaikan pesan kepada Jemaat di GPIB Immanuel di Jakarta, Minggu.

Anies yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta serta perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama, berharap perayaan Natal 2017 menjadi momentum untuk menjaga persatuan agar Jakarta dapat menjadi rumah yang nyaman bagi warganya.

"Kami ingin memastikan bahwa Jakarta adalah rumah bagi setiap warga Jakarta. Mari bersama-sama kita bangun suasana teduh, damai dan persatuan sesungguhnya," ujarnya.

Anies juga mengucapkan selamat merayakan Natal bagi umat Kristiani yang mengikuti misa malam Natal di gereja itu.

"Kami ingin menyapa para jemaat sekalian untuk menyampaikan selamat memperingati hari Natal. Semoga kedamaian, kebahagiaan, keteduhan selalu mengiringi bapak ibu semua dalam malam yang sakral ini," ujarnya.

Mendagri di Gereja Immanuel Dalam kesempatan terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang ikut memantau perayaan misa malam Natal di GPIB Immanuel Jakarta.

Dalam pesan kepada Jemaat, Tjahjo menjamin keamanan beribadah bagi umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah misa di malam Natal.

"Setiap WNI di Republik Indonesia harus diberikan jaminan keamanan untuk beribadah," kata Tjahjo.

Tjahjo menyampaikan seluruh aparat keamanan telah memberikan jaminan keamanan pada perayaan Natal 2017, mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

Selain Tjahjo, ikut hadir memantau perayaan Natal di gereja ini adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, ibadah misa Natal di GBIP Immanuel pada Minggu (24/12) berlangsung selama tiga kali yaitu pada Pukul 17.00 WIB, 19.00 WIB dan 21.00 WIB.

Sebanyak 118 personel gabungan TNI/Polri ditugaskan untuk menjaga kawasan sekitar gereja.

Pengamanan terlihat ketat di setiap titik, bahkan setiap kendaraan yang masuk di halaman gereja harus diperiksa dengan ketat oleh polisi bersenjata.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan