Pertanggungjawaban Setya Novanto dan Fadli Zon Disegerakan

Sabtu, 05 September 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional – Kunjungan dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, Kamis (3/9), ke kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai banyak kecaman.

Kedatangan Setya Novanto dan Fadli Zon ke kampanye Donald Trump saat keduanya sedang menjalani agenda The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU) di New York, sebagai perwakilan parlemen Indonesia, dinilai sangat memalukan.

"Ini sangat menyedihkan dan memalukan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Charles Honoris, di Jakarta, Sabtu (5/9).

Ditambahkan Charles, pihaknya akan melaporkan tindakan Fadli Zon dan Setya Novanto tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dia mengatakan, ini bukan serangan pribadi tapi meminta pertanggungjawaban dari kedua pimpinan DPR tersebut untuk rakyat.

"Kita akan ajukan besok, agar segera diproses. Ini bukan serangan pribadi kepada Setya Novanto dan Fadli Zon, kita lakukan agar ada pertanggungjawaban baik sebagai Anggota Dewan maupun kepada rakyat," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh kongsi politik PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Politisi PKB Maman Abdurrahman menganggap, kunjungan tersebut sebagai tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh wakil rakyat. Bahkan, dia menilai kunjungan Setya Novanto dan Fadli Zonk ke kampanye calon presiden AS tidak menunjukkan representasi dari wakil rakyat.

"Ini menyakiti negara kita yang berdaulat," Maman Abdurrahman. (mad)

.

Baca Juga:

Fadli Zon Sebut Donald Trump Teman Bagi Indonesia

Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka

Kampanyekan Donald Trump, Ketua DPR RI Melanggar Etika

Adian Napitupulu Sewot Fadli dan Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan