Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet

Selasa, 11 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Keluhan adanya sepeda motor yang ‘brebetsetelah mengisi BBM di sejumlah SPBU Pertamina di wilayah Jawa Timur, disikapi serius oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan menurunkan tim sekaligus memastikan kualitas bahan bakar serta pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan sudah mengecek sekitar 560 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jawa Timur menyusul keluhan motor ‘brebet’ di daerah tersebut.

"Di Jawa Timur itu seingat saya ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana, dua hari lalu, sudah masuk ke 560-an,” ucap Simon ketika ditemui setelah pelantikan anggota komite BPH Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11).

Pengecekan tersebut dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai spesifikasi.

Baca juga:

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya

Sejauh ini, lanjut dia, hasil pengecekan menunjukkan kualitas BBM sudah sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, Simon menyampaikan masyarakat tak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang ada.

"Kami terus memperbaiki diri, mengecek kualitas, kami pastikan. Pada ujungnya, yang harus mendapat pelayanan terbaik adalah masyarakat,” katanya.

Meskipun demikian, Pertamina tetap membentuk posko pengaduan dan menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel mitra dengan jumlah kurang lebih 32 bengkel di kawasan Jawa Timur.

Ia menegaskan, apabila masyarakat merasa ada gangguan setelah mengisi BBM dengan produk Pertamina, maka Simon menganjurkan untuk segera datang ke bengkel sembari membawa struk atau bukti pembelian BBM.

Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.

Ini bagian dari upaya kami menampung semua aspirasi masyarakat. Kami tidak menyangkal ada kejadian ini, tetapi secara bersamaan, kami melakukan pengecekan juga,” katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan