Perlu Diwaspadai, Ketahui 5 Penyebab Tangan Kesemutan!

Kamis, 29 Agustus 2019 - Zulfikar Sy

KONDISI kesemutan atau istilah medisnya parestesia yaitu tekanan yang diterima pada daerah tubuh tertentu, seperti tangan dan kaki dalam rentang waktu yang lama. Akibatnya bisa mengganggu akitivitas sehari-hari. Tak hanya itu, kesemutan berkepanjangan jadi pertanda terjangkitnya penyakit tertentu.

Untuk mengantisipasi serangan penyakit, penting untuk mengetahui penyebabnya sejak dini. Berikut ini beberapa penyebab menurut laman Alodokter terkait parestesia atau mati rasa pada bagian tubuh.

Baca Juga:

Berikut Bahaya Penggunaan Headset yang Bisa Buat Kamu Berhenti Pakai


1. Radikulopati, kondisi saraf terjepit

(Trivia 1) Kesemutan akibat saraf tulang belakang terjepit (Foto Pexels NastyaSensei Sens)
Kesemutan akibat saraf tulang belakang terjepit. (Foto: Pexels/NastyaSensei Sens)

Salah satu penyebab kesemutan dikarenakan kerusakan saraf tulang belakang. Terjadi saraf terjepit (HNP), tumor atau penekanan hingga penyempitan saluran saraf menuju kaki dan tangan.

Biasanya, ditandai rasa nyeri dan lemas dari leher hingga bahu, lengan, tangan dan kaki. Jika berkepanjangan, memungkinkan terjadinya kelumpuhan.


2. Spasme, kedutan otot tangan

(Trivia 2) Istirahatkan otot tubuh secara berkala (Foto Pexels Rawpixel)
Istirahatkan otot tubuh secara berkala. (Foto: Pexels/Rawpixel)

Kedutan otot yang terjadi secara mendadak pada tangan. Ditandai dengan rasa kaku, gemetar, nyeri dan mati rasa.

Biasanya dikarenakan konsumsi kafein berlebihan, dehidrasi, radang dan kram otot, serta serangan penyakit saraf. Untuk mencegahnya, hindari gerakan berulang dan beristirahatlah saat merasa lelah.


3. Sindrom lorong karpal, iritasi saraf

(Trivia 3) Gangguan pada pergelangan tubuh yang tertekan hingga iritasi (Foto Unsplash Galen Crout)
Gangguan pada pergelangan tubuh yang tertekan hingga iritasi. (Foto: Unsplash/Galen Crout)


Kesemutan biasa terjadi pada pengidap sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS). Gangguan pada pergelangan tubuh yang tertekan hingga iritasi.

Ditandai rasa nyeri, mati rasa hingga kelumpuhan. Biasanya, menyerang ibu jari, telunjuk dan jari tengah akibat pergerakan yang berlebihan, patah tulang, peradangan sendi, obesitas dan penyakit lainnya.

Baca Juga:

Alasan di Balik Larangan Tidur saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat


4. Neuropati perifer, kerusakan saraf tepi

(Trivia 4) Kesemutan hingga rasa nyeri seperti tertusuk duri kaktus (Foto Unsplash Jp Valery)
Kesemutan hingga rasa nyeri seperti tertusuk duri kaktus. (Foto: Unsplash/Jp Valery)

Kerusakan saraf tepi juga ditandai dengan kesemutan yang disertai rasa nyeri seperti tertusuk duri pohon kaktus. Melemahnya hingga kelumpuhan anggota gerak ini menyerang penderita neuropati perifer.

Beragam penyebabnya. meliputi diabetes, penyakit ginjal, hati, tumor, kanker, melemahnya autoimun, infeksi, cedera, konsumsi alkohol berlebihan, paparan zat beracun dan efek samping kemoterapi atau obat golongan statin. Penting untuk mencukupi asupan vitamin B12 dan mengendalikan kadar gula darah.


5. Penyakit berbahaya lainnya

(Trivia 5) Tanda penyakit berbahaya (Foto Pexels Rawpixel)
Kesemutan bisa jadi tanda penyakit berbahaya. (Foto: Pexels/Rawpixel)

Kesemutan jadi pertanda awal yang mengidentifikasi permasalahan pada tubuh. Penting untuk mengenal penyebabnya sejak dini.

Kesemutan yang berkepanjangan menandakan tubuh terjangkit penyakit berbahaya, meliputi herpes, sakit lyme, terinfeksi HIV/AIDS, hepatitis, lupus, sindrom yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gagal ginjal hingga tumor otak. (Dys)

Baca Juga:

Jangan Coba-Coba Menahan Kencing, Infeksi Saluran Kemih Mengintai

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan