Alasan di Balik Larangan Tidur saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
Tidur merupakan salah satu aktivitas yang biasa dilakukan di pesawat. (Foto: Pixabay/lukasbieri)
PESAWAT merupakan transportasi yang paling nyaman ketika bepergian jauh ke luar kota atau luar negeri. Ketika berada di pesawat, kamu gak bisa banyak beraktivitas selama perjalanan. Mendengarkan musik, berbincang, menonton film, melihat pemandangan di luar jendela, dan tidur adalah hal yang paling umum untuk dilakukan.
Terkadang, kita merasa terganggu ketika dibangunkan pramugara atau pramugari saat sedang tertidur di pesawat. Semua itu dilakukan demi kepentingan dan keselamatan kita sendiri. Terlebih ketika pesawat lepas landas atau mendarat.
Baca Juga:
7 Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Membawa Bayi Naik Pesawat
Tahukah kamu kalau kebiasaan tidur saat pesawat landing atau take off berdampak buruk bagi kesehatan?
Dilansir dari Instagram resmi Angkasa Pura, ada sebab mengapa pramugari atau pramugara membangunkan penumpang ketika pesawat hendak lepas landas atau mendarat. Alasan utamanya adalah, akan terjadi pergantian tekanan udara yang signifikan pada kabin pesawat dan berdampak terhadap pendengaran.
Menurut seorang ahli dari Inggris, Angela Chalmers, perubahan cepat di ketinggian memengaruhi tekanan udara di telinga. Hal ini menyebabkan eustachius di dalam telinga hampa udara sehingga membuat telinga terasa tersumbat.
Dilansir dari MedlinePlus, situs informasi kesehatan Amerika Serikat, jika telinga kamu tersumbat sejumlah masalah kesehatan, bisa muncul seperti pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, dan yang terburuk mimisan dan gangguan pendengaran.
Oleh karena itu, penting untuk kita bersantai agar membuka dan melancarkan tabung eustachius, bukannya malah tertidur saat lepas landas dan mendarat.
Baca Juga:
Ini Alasan Mengapa Ada Pembatasan Cairan yang Boleh Dibawa Ke Pesawat
Jika ingin tidur, sebaiknya sesaat setelah lepas landas atau kamu sudah memperkirakan kapan waktu mendarat akan tiba. Kamu bisa membaca majalah, berbincang dengan penumpang lain, atau ke toilet untuk mencuci muka agar menghilangkan rasa kantuk.
Sebenarnya, sangat disayangkan jika penumpang tertidur saat pesawat lepas landas dan mendarat. Terlebih bagi penumpang yang duduk di sebelah jendela. Mereka bisa menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian.
Terakhir, jangan sia-siakan kesempatan menikmati permen secara cuma-cuma saat ditawarkan oleh pramugari sebelum pesawat lepas landas. Mengunyah permen bisa mengurangi efek pergantian tekanan udara pada kabin pesawat yang mempengaruhi pendengaran. (And)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?