Alasan di Balik Larangan Tidur saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 27 Agustus 2019
Alasan di Balik Larangan Tidur saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang biasa dilakukan di pesawat. (Foto: Pixabay/lukasbieri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PESAWAT merupakan transportasi yang paling nyaman ketika bepergian jauh ke luar kota atau luar negeri. Ketika berada di pesawat, kamu gak bisa banyak beraktivitas selama perjalanan. Mendengarkan musik, berbincang, menonton film, melihat pemandangan di luar jendela, dan tidur adalah hal yang paling umum untuk dilakukan.

Terkadang, kita merasa terganggu ketika dibangunkan pramugara atau pramugari saat sedang tertidur di pesawat. Semua itu dilakukan demi kepentingan dan keselamatan kita sendiri. Terlebih ketika pesawat lepas landas atau mendarat.

Baca Juga:

7 Hal yang harus Diperhatikan Sebelum Membawa Bayi Naik Pesawat

Tahukah kamu kalau kebiasaan tidur saat pesawat landing atau take off berdampak buruk bagi kesehatan?

Dilansir dari Instagram resmi Angkasa Pura, ada sebab mengapa pramugari atau pramugara membangunkan penumpang ketika pesawat hendak lepas landas atau mendarat. Alasan utamanya adalah, akan terjadi pergantian tekanan udara yang signifikan pada kabin pesawat dan berdampak terhadap pendengaran.

View this post on Instagram

#SahabatAP1, pernah dibangunkan pramugari sesaat sebelum lepas landas dan mendarat? Alasan utamanya adalah saat lepas landas dan mendarat terjadi pergantian tekanan udara pada kabin pesawat yang signifikan dan memiliki dampak terhadap pendengaranmu. Saat dalam kondisi terjaga, telinga dapat menyesuaikan perubahan tekanan udara secara alami. Namun jika kamu tertidur, telinga tidak dapat menyesuaikan tekanan udara secara maksimal. Untuk itu, kamu bisa memperkirakan kapan waktu mendarat dan menghindari tidur saat sudah dekat waktu mendarat. Biar nggak ngantuk, kamu bisa coba untuk mengunyah permen karet, membaca majalah, atau mengajak ngobrol penumpang di sebelah. Dengan nggak tidur saat take off dan landing, kamu jadi punya kesempatan untuk melihat pemandangan indah dari jendela pesawat, deh. Yuk, tag teman-teman kamu biar pada tahu. #AngkasaPura1 #AP1GoBeyond

A post shared by Angkasa Pura Airports (@ap_airports) on


Menurut seorang ahli dari Inggris, Angela Chalmers, perubahan cepat di ketinggian memengaruhi tekanan udara di telinga. Hal ini menyebabkan eustachius di dalam telinga hampa udara sehingga membuat telinga terasa tersumbat.

Dilansir dari MedlinePlus, situs informasi kesehatan Amerika Serikat, jika telinga kamu tersumbat sejumlah masalah kesehatan, bisa muncul seperti pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, dan yang terburuk mimisan dan gangguan pendengaran.

Oleh karena itu, penting untuk kita bersantai agar membuka dan melancarkan tabung eustachius, bukannya malah tertidur saat lepas landas dan mendarat.

Baca Juga:

Ini Alasan Mengapa Ada Pembatasan Cairan yang Boleh Dibawa Ke Pesawat

Tidur saat lepas landas dan mendarat bisa berdampak pada kesehatan. (Foto: Pixabay/DaniloBueno)
Tidur saat lepas landas dan mendarat bisa berdampak pada kesehatan. (Foto: Pixabay/DaniloBueno)

Jika ingin tidur, sebaiknya sesaat setelah lepas landas atau kamu sudah memperkirakan kapan waktu mendarat akan tiba. Kamu bisa membaca majalah, berbincang dengan penumpang lain, atau ke toilet untuk mencuci muka agar menghilangkan rasa kantuk.

Sebenarnya, sangat disayangkan jika penumpang tertidur saat pesawat lepas landas dan mendarat. Terlebih bagi penumpang yang duduk di sebelah jendela. Mereka bisa menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian.

Terakhir, jangan sia-siakan kesempatan menikmati permen secara cuma-cuma saat ditawarkan oleh pramugari sebelum pesawat lepas landas. Mengunyah permen bisa mengurangi efek pergantian tekanan udara pada kabin pesawat yang mempengaruhi pendengaran. (And)

Baca Juga:

Bolehkan Menyalakan Ponsel Saat Naik Pesawat?

#Pesawat #Tips Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Perintah A400M TNI AU Dilengkapi Ambulans Udara: Siap SAR dan Bencana
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Bagikan