Perintah Kapolri Jamin Ketersediaan Minyak Goreng, Polres Klaten Datangi Distributor

Rabu, 16 Maret 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh kapolda dan kapolres jajaran untuk memberikan pengarahan terkait dengan ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka diminta berkoordinasi dengan dinas terkait.

Menindaklanjuti perintah Kapolri tersebut Polres Klaten, Jawa Tengah langsung bergerak melakukan inspeksi di sejumlah distributor.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan, pengecekan sejumlah distributor minyak goreng di Klaten ini dilakukan dalam rangka memantau harga sekaligus ketersediaan minyak goreng yang akhir-akhir ini mengalami kelangkaan. Hal ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Kapolri.

Baca Juga:

Kapolri Pastikan Awasi Pabrik-Pabrik Minyak Goreng

"Kita ingin pastikan jika stok minyak di pasar tercukupi dan harga sesuai HET yang tah ditetapkan pemerintah," kata Eko, Selasa (15/3).

Dikatakannya, sesuai data di lapangan minyak goreng 1 liter sudah dijual Rp 14.000. Ini sudah bagus. Terkait informasi yang menyebutkan bahwa di pasar tradisional harga minyak goreng masih tinggi, Kapolres menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman.

"Di Klaten sampai saat ini relatif aman. Kita lagi cek kenapa sampai level bawah masih ada ditemukan harga-harga yang masih tinggi. Kita akan telusuri akar persoalannya," papar dia.

Baca Juga:

DPR Kembali Panggil Mendag yang 2 Kali Mangkir Rapat Minyak Goreng

Ia juga berkoordonasi dengan Pemkab Klaten untuk bersama-sama memastikan stok barang minyak goreng aman dan harga sesuai HET. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk memastikan barang tetap tersedia di pasar.

Terkait hasil pengecekan delapan distributor, kata dia, tidak ada yang terindikasi melakukan penimbunan. Kapolres berkomitmen akan menindak tegas bagi siapa pun yang melakukan penimbunan.

"Sudah jelas itu. Kalau ada penimbunan langsung akan kita tindak tegas," kata dia

Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Terutama jelang Ramadan tidak perlu memborong barang dalam jumlah banyak. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Damai Ajalah Minyak Goreng Langka, Mending Konsumsi Makanan Rebus atau Kukus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan