Kapolri Pastikan Awasi Pabrik-Pabrik Minyak Goreng
Mendag Muhammad Lutfi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik minyak goreng. (ANTARA/ HO Humas Kementerian Perdagangan)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima di Cilincing, Jakarta Utara.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan hingga produksi minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sigit memastikan, ke depannya akan melakukan peninjauan secara langsung ke pabrik-pabrik minyak goreng lainnya.
Baca Juga:
DPR Kembali Panggil Mendag yang 2 Kali Mangkir Rapat Minyak Goreng
Tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok hingga harga penjualan minyak goreng di pasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14 ribu/liter.
"Saya akan melaksanakan pengecekan lagi ke wilayah lain, untuk memastikan sebenarnya kebijakan terkait domestic market obligation (DMO) sudah berjalan dari pabrik minyak goreng sendiri," kata Sigit dalam tinjauannya.
Dalam pengecekannya di PT Bina Karya Prima di Cilincing, Sigit menyebut bahwa dari laporan pihak produsen bahwa telah mendapatkan bahan baku sesuai dengan harga eceran tertinggi.
"Tadi kami tanyakan dari bahan oline dijual sesuai HET Rp 10.300. Beliau terima juga dari produsen CPO dengan harga Rp 9.300," jelas Sigit.
Lalu, diolah dan dijual dengan harga sesuai HET Rp 14 ribu.
"Mereka sampaikan bahwa proses produksinya saat ini bisa dua kali lipat dari yang biasanya," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Baca Juga:
Damai Ajalah Minyak Goreng Langka, Mending Konsumsi Makanan Rebus atau Kukus
Dengan harga itu, kata Sigit, pihak produsen mengaku masih mendapatkan margin jika melakukan penjualan minyak goreng dengan harga sesuai kebijakan pemerintah.
Sigit menekankan, pengecekan ke pabrik-pabrik lainnya ke depan, juga bertujuan untuk melihat apa yang menjadi penyebab masih ditemukannya harga minyak goreng yang dijual di pasaran tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi.
"Menjadi catatan kita untuk melakukan pengecekan di tempat lain, terkait dengan adanya perbedaan harga yang terjadi di pasar," ucap Sigit.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan, pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian akan bersinergi memutus praktik-praktik mafia minyak goreng yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.
"Kami peringatkan terutama bagi mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk dapatkan keuntungan sesaat, kita datang dan tertibkan, kita sikat bersama," tutup Lutfi. (Knu)
Baca Juga:
Mendag Perintahkan Ritel Moderen Permudah Rakyat Dapatkan Minyak Goreng
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi