Perdana Menteri Justin Trudeau Tolak Ide Gabung ke AS, Tegaskan Kekuatan Kanada
Rabu, 08 Januari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - JELANG undur diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Kanada, Justin Trudeau menegaskan bahwa ide menggabungkan Kanada sebagai negara bagian Amerika Serikat tak akan terjadi. Hal itu disampaikan Trudeau pada Selasa (7/1), menjawab usul kontroversial presiden terpilih AS Donald Trump.
"Tidak ada peluang sekecil apa pun bagi Kanada untuk menjadi bagian dari Amerika Serikat. Pekerja dan masyarakat kedua negara kita mendapatkan keuntungan karena menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain," ujar Trudeu di X.
Tanggapan itu muncul setelah Trump memicu kontroversi dengan mengusulkan penggabungan, beberapa jam setelah perdana menteri Kanada itu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal dan perdana menteri.
Baca juga:
Senada dengan Trudeau, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menggambarkan komentar Trump sebagai ‘kurangnya pemahaman’ tentang kekuatan dan identitas Kanada. “Komentar presiden terpilih Trump menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa yang membuat Kanada menjadi negara yang kuat," tegas Joly di X.
Ia meyakinkan warga Kanada tentang ketahanan mereka. “Ekonomi kami kuat. Rakyat kami kuat. Kami tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi ancaman," katanya.
Sejak kemenangannya dalam pemilu pada November 2024, Trump menyebut Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Presiden terpilih AS itu sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen atas impor Kanada kecuali Kanada mengambil langkah-langkah untuk secara signifikan mengurangi narkoba dan imigran ilegal yang menyeberang ke AS. Dia juga mengancam Meksiko dengan tarif tersebut.(*)
Baca juga:
Donald Trump Tawari Kanada Jadi Negara Bagian AS, Sebut sebagai Penghematan