Peran Ayah Penting Tapi Sering Dilupakan
Senin, 14 November 2022 -
KAMU mungkin kerap mendengar bahwa ibu adalah yang paling memahami dan paling peduli terhadap kesehatan keluarga karena punya banyak waktu di rumah. Namun seiring berjalannya waktu banyak ibu yang bekerja. Kini, sudah banyak juga ayah yang memberi perhatian terhadap kesehatan untuk keluarganya.
Saat ini, banyak juga ayah yang bekerja dari rumah dan memperhatikan keluarganya, sehingga bisa dikatakan bahwa peran ayah dan ibu kini seimbang, terutama bagi mereka yang termasuk dalam kelompok usia produktif. Sebagai tulang punggung keluarga, mereka juga menjadi penggerak ekonomi sekaligus orang tua yang melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.
Menurut Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, ayah bisa menjadi role model dalam pembentukan keluarga.
Baca juga:

"Pembentukan keluarga bukan hanya dari pola makan atau bersama ibu supaya lebih dekat. Misalnya ketika di rumah, ayah suka mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka anak pasti ikutan. Biasanya anak juga ingin mengikuti profesi atau pekerjaan yang dilakoni oleh ayahnya," ungkap Kartini, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.
"Sebetulnya pola-pola seperti ini juga bisa menjadi bagian dari pendidikan dan bisa dikaitkan dengan kesehatan, begitu juga kalau ayah dan ibu sangat peduli pada kesehatan apalagi pascapandemi, terutama kesehatan anaknya,” lanjutnya bersama Lemonilo dalam menyambut Hari Ayah Nasional pada 12 November lalu.
Kartini melanjutkan, hal tersebut juga menjadi bagian dari peran ayah karena secara kedekatan ayah juga harus terlibat dalam mengasuh anak. Saat ini sudah banyak ayah dan ibu yang memutuskan mengasuh anak berdua, berbagi peran, dan tidak pakai pengasuh. Ini tentu akan berpengaruh pada pendidikan anak. Jika ayahnya suka berolahraga, maka anaknya akan mengikuti, sehingga ayah dan ibu harus memiliki peran yang sama.
Baca juga:

Kartini mengatakan keseteraan gender bukan hanya ayah dan ibu sama-sama bekerja, tapi bagaimana keduanya saling memperhatikan. Peran ayah, lanjut Kartini, sangat penting, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak, perlu mendampingi dan memperhatikan gizi serta kesehatan ibu.
"Selanjutnya ayah juga harus memperhatikan masalah kesehatan dan pendidikan anak. Ayah harus memberikan perhatian pada gizi untuk istri dan anaknya. Kita harus mematahkan mitos yang tidak tepat, yaitu kalau ayah makan bagian dagingnya, ibu bagian kepalanya, anak dapat sisanya padahal justru semuanya harus sesuai dengan porsi yang baik dan benar," kata Kartini.
Terakhir, Kartini menyampaikan bahwa di momentum Hari Ayah Nasional ini ayah harus menjadi suri tauladan bagi keluarga, termasuk masalah kesehatan dan pemenuhan gizi untuk keluarga.
“Peran ayah sangat penting, dia adalah role model dalam keluarga. Oleh karena itu, ayo ayah Indonesia, mari menjadi role model dalam kesehatan untuk membentuk keluarga yang lebih sehat,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Peran Seorang Ayah Berdampak Besar Bagi Kehidupan Anak