Peran Ayah Saat Ibu ‘MengASIhi’ Bayi


Peran ayah sangat penting saat proses ibu menyusui. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
SELAMA ini aktivitas menyusui atau yang kini populer dengan sebutan “meng-ASI-hi” hanya diperankan oleh sang ibu saja. Seperti yang kita tahu, memang secara ilmiah hanya perempuan baru melahirkan saja yang bisa mengeluarkan air susu ibu atau ASI.
Seorang perempuan harus menjaga kesehatan dan pola makan mulai dari awal masa kehamilan hingga proses menyusui yang berlangsung kurang lebih selama dua tahun demi menghasilkan ASI berkualitas. Tetapi ternyata proses menyusui tidak hanya membutuhkan andil dari ibu melainkan dari sang ayah juga.
Baca Juga:
Menurut babysparks.com, peran ayah sangat besar agar ibu bisa menghasilkan ASI berkualitas dan menyusui bayi secara optimal. Apalagi ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas ASI seperti pola makan, kebersihan lingkungan, dan kondisi kesehatan mental ibu.

Perlu diketahui ibu yang baru saja melahirkan rentan mengalami postpartum depression atau baby blues. Karena kehadiran bayi akan mengubah hidup ibu secara drastis, sehingga seringkali ibu merasa depresi karena tidak sempat memikirkan diri sendiri. Di sini lah peran ayah sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental ibu termasuk membantu proses menyusui.
1. Memerhatikan asupan gizi
Kalau selama ini hanya ibu saja yang pusing memikirkan harus masak apa setiap hari, coba deh para ayah mulai megambil peran di dapur selama ibu menyusui sang buah hati. Proses menyusui sangat menguras tenaga dan pikiran, sehingga seringkali ibu tidak sempat memikirkan makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.
Padahal selama menyusui, ibu wajib mengonsumsi makanan bergizi. Sebaiknya ayah mulai memerhatikan kebutuhan gizi ibu menyusui untuk menunjang kualitas ASI. Kalau perlu ajak ibu untuk konsultasi ke ahli gizi agar kebutuhan kalori gizi ibu dan bayi memenuhi target.
2. Memastikan istri bahagia
Ayah dan ibu memiliki peran yang berbeda di dalam rumah. Kehadiran bayi tentunya akan mengubah banyak kegiatan di dalam rumah, sehingga baik ayah maupun ibu cenderung merasa paling kewalahan. Para ayah perlu memahami bahwa proses kehamilan, kelahiran, sampai menyusui bukan lah hal yang mudah untuk dilalui oleh ibu.
Baca Juga:

Sebaiknya ayah sedikit menurunkan ego dan lebih banyak mengalah ketika ibu mulai marah-marah karena merasa tidak dihargai. Sekadar membelikan makanan kesukaan sang istri sudah bisa meningkatkan mood. Apalagi kalau para ayah lebih peka lagi dengan booking salon untuk ibu spa seharian. Dijamin ASI akan semakin lancar.
3. Berganti shift
Sekarang sudah enggak zaman membiarkan ibu begadang semalaman untuk menyusui bayi. Ayah bisa ganti shift dengan menyusui bayi melalui botol susu. ASI bisa disimpan di dalam kulkas sebagai persediaan ketika ibu sedang beristirahat.
Tentu saja ayah perlu banyak belajar mengenai cara menyimpan dan menyiapkan ASI yang sebelumnya berada di dalam kulkas sebelum diberikan kepada bayi. Pssttt… membiarkan ibu tidur nyenyak juga dapat meningkatkan kualitas ASI. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
