Penyebab Gigi Sepeda Motor Kopling Susah Pindah ke Posisi Netral

Senin, 24 April 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

LAJU sepeda motor kopling kamu perlahan melambat. Posisi kamu di lampu merah. Namun, ketika ingin menetralkan gigi agar jari-jari di tangan kiri dapat beristirahat setelah menahan kopling, kamu kesulitan. Ya, memindahkan gigi sepeda motor kopling ke posisi netral terkadang memang tidak lancar.

Hal tersebut ternyata umum terjadi pada sepeda motor kopling. Seperti dilansir Kabaroto, Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) menjelaskan, mengalami kendala perpindahan gigi terutama jika pindah ke posisi Netral memang menjadi hal yang lazim.

Baca Juga:

Cek Oli Setelah Sepeda Motor 'Riding' Jarak Jauh

Ade mengatakan ada beberapa faktor nan menyebabkan hal tersebut. Mulai dari penggunaan oli tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, atau kondisi oli sudah waktunya untuk diganti. Selain itu, komponen kopling yang sudah tidak bisa bekerja dengan maksimal juga dapat memengaruhinya.

Perhatikan kondisi kampas kopling agar perpindahan gigi lancar. (Foto: Unsplash/Harley-Davidson)

"Penyebab lainnya, bisa karena kampas kopling yang bermasalah seperti aus atau masa pakai yang sudah melewati batas. Pengaruh dari komponen kopling lainnya seperti arm pendorong, dan bagian dalam mesin seperti girboks dan lainnya. Selain itu, kondisi rantai yang sudah kendor menjadi salah satu penyebabnya," beber Ade.

Ia juga memaparkan kesulitan ketika perpindahan gigi ke posisi netral bisa terjadi karena faktor jarak main tuas kopling. Jarak main tuas kopling yang terlalu renggang, membuat perpindahan gigi akan lambat.

Baca Juga:

Oli Berkualitas Membuat Kendaraan Beroperasi Maksimal

Sepeda motor yang perpindahan giginya mekanis atau menggunakan kabel, apabila kondisi kabel sudah tidak sempurna atau melampaui batas servis, juga akan mempersulit proses perpindahan gigi.

Banyak faktor menyebabkan perpindahan gigi sepeda motor kopling tidak lancar. (Foto: Unsplash/Spencer Davis)

Kemudian ada juga sepeda motor yang sistem perpindahan giginya menggunakan hidrolik. Namun, apabila komponen serta olinya sudah tidak prima, ini juga akan berpengaruh terhadap pengoperasian gigi.

Sementara untuk di motor tipe cub, susah berpindah gigi diakibatkan karena proses penyetelan yang kurang tepat.

"Sebaliknya ketika setelan tuas kopling jaraknya terlalu pendek, memang akan membuat kopling terasa lebih ringan, namun hasilnya akselerasi menjadi berkurang. Jadi sebaiknya gunakan jarak main tuas kopling yang ideal yaitu jarak main bebas kopling 10 – 20 mm," tutupnya. (ikh)

Baca Juga:

Oli Mesin Tidak Boleh Kurang dan Lebih

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan