Pentingnya Strategi Omnichannel dalam Digitalisasi Industri Properti

Kamis, 14 Oktober 2021 - Andreas Pranatalta

SEIRING berjalannya waktu, properti menjadi salah satu aset penting yang mulai dilakoni banyak pihak, tak terkecuali para milenial. Berkembangnya digitalisasi dan penetrasi internet di Indonesia pun telah mendorong industri properti untuk beralih ke teknik pemasaran omnichannel.

Omnichannel marketing menitikberatkan kepada implementasi strategi pemasaran yang mengombinasikan penjualan secara online dan in-store yang terhubung dengan satu branding narasi yang konsisten. Dalam omnichannel marketing, strategi periklanan terintegrasi dan bertujuan pada pengalaman konsumen dibandingkan mengedepankan kuantitas.

“Makin tereksposnya kaum milenial dan generasi Z terhadap perkembangan teknologi digital menjadi tantangan sendiri untuk para pengembang properti. Penerapan omnichannel marketing memastikan bahwa pengalaman pelanggan tetap konsisten di semua channel, dengan menyatukan semua titik penjualan dengan satu narasi yang selaras dengan identitas brand itu sendiri,” kata Michael Ignetius Kauw, VP Corporate Sales Lamudi.co.id lewat keterangan yang diterima.

Michael mengatakan, dalam lima tahun terakhir demografi pencari properti usia 25 sampai 45 meningkat dan dipimpin oleh mereka yang berada di umur 25 sampai 34 sebagai kelompok pencari properti terbanyak.

Baca juga:

Rahasia Di Balik Properti Film Hollywood

Pentingnya Strategi Omnichannel dalam Digitalisasi Industri Properti
ndustri properti Tanah Air makin terbuka terhadap penggunaan teknologi. (Foto: Unsplash/Tierra Mallorca)


“Kaum milenial dan gen Z menginginkan kemudahan dalam setiap proses perjalanan properti dari pencarian hingga pembelian. Demografi ini menginginkan kemudahan informasi dan tentunya adanya kesinambungan narasi antara penjualan online dan offline,” ujar Michael.

Meningkatnya preferensi para pengembang properti terhadap metode pemasaran hybrid (offline dan online) menunjukkan bahwa industri properti Tanah Air makin terbuka terhadap penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanannya. Skema Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo, menyebutkan bahwa industri real estate sebagai sektor ekonomi prioritas.

Baca juga:

Minat Beli Properti untuk Investasi Meningkat

Pentingnya Strategi Omnichannel dalam Digitalisasi Industri Properti
Banyak milenial yang ingin berinvestasi properti. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

“Sebagai pelaku industri properti sudah semestinya kami beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

Perlu ditekankan kepada seluruh developer Indonesia bahwa pemasaran online dan offline bukanlah sebuah opsi melainkan sebuah keharusan,” kata Theresia Rustandi Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI).

Perlu digaris bawahi bahwa metode pemasaran online tidak akan menghapus pentingnya pemasaran yang selama ini dijalankan secara in-store.

“Justru pemasaran online harus berjalan seiringan dari penjualan offline untuk meningkatkan kepuasan generasi milenial dan generasi Z ini. Itulah esensi dari strategi omnichannel marketing,” tutup Albert Sanjaya, General Manager Cimanggis Golf Estate by Artha Graha Network. (and)

Baca juga:

Properti di Parung Panjang Banyak Diincar di Sepanjang Tahun 2020

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan