Pentagon Buka Suara Soal Darurat Militer Korsel, Jangan ada yang Ambil Untung

Kamis, 12 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Pentagon memperingatkan agar tidak ada pihak manapun mengambil keuntungan dari kekacauan politik akibat darurat militer yang gagal diterapkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol minggu lalu.

Wakil sekretaris pers Pentagon Sabrina Singh, melontarkan pernyataan itu saat blok oposisi tengah mendorong mosi pemakzulan kedua terhadap Yoon yang secara mengejutkan membuat deklarasi darurat militer pada 3 Desember, tetapi kemudian mencabut keputusan itu beberapa jam kemudian menyusul reaksi keras politik dan sosial.

"Anda tentu telah melihat adanya proses politik demokrasi yang sedang berlangsung di Republik Korea. (Kami) tentu tidak ingin ada aktor yang mengambil keuntungan dari hal itu," kata Singh dalam jumpa pers, dikutip dari The Korea Times, Kamis (12/12).

Ia menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan Korea Utara dapat "salah menilai" dan melakukan tindakan provokatif di saat terjadi kekacauan politik di Korea.

Baca juga:

Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina

Singh menekankan bahwa Washington memiliki hubungan luar biasa dengan Seoul yang akan bertahan lama.

Di lain hal, Menteri Pertahanan Lloyd Austin tiba kembali di AS setelah lawatannya ke Jepang yang merupakan lawatannya yang ke-13 ke kawasan Indo-Pasifik. Bagian lawatannya ke Korea Selatan dibatalkan setelah pemberlakuan darurat militer yang berlangsung singkat. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan