Penjualan Daring Dua Produk Ini Meningkat 10 Kali Lipat

Sabtu, 19 September 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

PRODUK kesehatan dan kecantikan mengalami peningkatan penjualan pada kampanye belanja daring 9.9. Peningkatan penjualan dua jenis produk tersebut mencapai 10 kali lipat.

Produk-produk tersebut ialah Shiseido, Y.O.U, Senka, Bioderma dan Colgate yang bermitra dengan Jet Commerce. Peningkatan ini amat besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Baca juga:

Pentingnya Kolaborasi untuk Pertahankan Bisnis Daring di Tengah Pandemi

Selama periode kampanye 9.9 tahun ini, Jet Commerce membukukan penjualan produk kesehatan dan kecantikan secara keseluruhan sebanyak 27.851 pesanan, atau 922%. Sementara tahun lalu hanya mencapai 2.724 pesanan.

Transaksi penjualan terjadi di platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, Akulaku, JD.ID dan Blibli. Produk kesehatan dan kecantikan paling diminati shopaholic ialah Perfect Whip Facial Foam. Lalu diikuti dengan Golden Age Refining Serum dan produk Ultimune Power Infusing Serum.

Situasi pada Fulfillment Center Jet Commerce yang penuh dengan pesanan selama kampanye belanja daring 9.9. (Foto: Istimewa)

Webber Chen, CEO Jet Commerce Indonesia menjelaskan sejak awal pandemi ada potensi pergeseran kebiasaan masyarakat dalam berbelanja kebutuhannya karena terbatasnya mobilitas.

Melihat potensi ini, pihaknya melakukan prediksi pergerakan tren di e-commerce dan menyusun perencanaan strategis yang dapat mendorong performa bisnis mitra Jet Commerce. "Agar tidak hanya dapat membantu mereka bertahan, namun juga memperoleh hasil yang memuaskan di masa sulit seperti sekarang ini," ujar Webber dalam keterangan resminya.

Platform E-commerce kini menjadi lanskap penjualan baru bagi perusahaan yang bermanfaat dalam meningkatkan performa. Diprediksi E-commerce dapat semakin berperan penting dalam membangun basis konsumen.

Baca juga:

E-commerce Sebagai Tangga Naik Kelas, Mudahkah?

Pada 2017, 94% penjualan produk kesehatan dan kecantikan masih didominasi oleh penjualan secara luring, atau hanya 6% penjualan yang dihasilkan dari kanal daring.

Namun, seiring dengan meningkatnya penetrasi e-commerce di Indonesia, penjualan produk kesehatan dan kecantikan melalui kanal daring terus meningkat hingga 17% pada 2019.

Hingga Mei tahun ini penjualan produk kesehatan dan kecantikan melalui kanal daring telah mencapai angka 24%. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Hingga Mei tahun ini, penjualan produk kesehatan dan kecantikan melalui kanal daring telah mencapai angka 24%. Perkiraannya akan mencapai 40% pada 2023.

Menurut Webber, kanal daring di masa depan akan menjadi semakin maju dan canggih. Tidak hanya akan berlaku sebagai kanal penjualan, kanal daring akan menjadi sebuah platform terintegrasi yang dapat menarik traffic.

Kanal daring juga akan menjadi wadah pemasaran dan promosi bagi brand. Dengan begitu, kemajuan teknologi ini dapat menyuguhkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan menarik untuk konsumen. (ikh)

Baca juga:

Instagram Luncurkan Fitur ‘Dukung Bisnis Kecil’ untuk Bantu UMKM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan