Pentingnya Kolaborasi untuk Pertahankan Bisnis Daring di Tengah Pandemi

Pentingnya kolaborasi di tengah pandemi (Foto: Pexels/PhotoMIX Company)
BISNIS tidak bisa berjalan sendirian di tengah pandemi. Perlu adanya kolaborasi agar di masa sulit ini bisnis tetap berjalan lancar. Setidaknya kolaborasi akan mempertahankan bisnis agar tidak bangkrut.
Kolaborasi tersebut dilakukan oleh MINISO. Perusahaan Fast Fashion retail itu melakukan optimasi bisnisnya melalui kerja sama dengan Jet Commerce, perusahaan enabler penyedia solusi e-commerce terpadu.
Baca juga:
Seperti Apa Sih Kebiasaan Belanja Daring di Bulan Ramadan Selama Pandemi?
Sebagai e-commerce enabler yang sudah berpengalaman, Jet Commerce dipercaya dalam memenuhi peningkatan jumlah pesanan pada gerai daring milik MINISO. Kerja sama yang dijalin sejak April lalu itu turut menjawab tantangan dalam mengelola bisnis di e-commerce selama pandemi.
Yingying Wu, E-commerce Marketing Manager MINISO, menjelaskan pihaknya akan terus beradaptasi untuk menghadapi tantangan di masa pandemi ini. "Kami ingin memastikan setiap kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dengan mudah, serta pengiriman produk dalam keadaan aman dan tepat waktu," ujar Yingying Wu dalam keterangan tertulisnya.

Pandemi nyatanya tidak selamanya memberikan dampak negatif. Pandemi COVID-19 juga telah memicu terjadinya perubahan kebiasaan berbelanja masyarakat. Hal tersebut dibuktikan di laporan Badan Pusat Statistik bertajuk "Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020". Laporan tersebut menemukan terjadi peningkatan penjualan online sebesar 320 persen pada Maret dan 480 persen pada April dibandingkan dengan Januari.
Baca juga:
Informasi Samsung Galaxy Watch 3 Bocor ke Publik, ini yang Perlu Kamu Tahu
Melalui kerjasama ini, MINISO memanfaatkan layanan Order Fulfillment atau pengelolaan pesanan milik Jet Commerce. Layanan ini berfungsi untuk membantu mengatur setiap proses pesanan yang terjadi dari mulai pengelolaan pesanan, pengemasan pesanan, pengelolaan pengiriman melalui mitra logistik Jet Commerce, hingga proses pengembalian jika ada pesanan yang bermasalah.
Kerjasama ini juga memanfaatkan layanan Inventory Management atau pengelolaan inventaris untuk membantu proses pengelolaan Stock Keeping Unit (SKU) produk – produknya. Mulai dari mengoptimalkan strategi penjualan MINISO di berbagai platform e-commerce, hingga menganalisa data inventaris dan penjualan produk MINISO dengan menggunakan Warehouse & Order Management System yang terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce.
"Melalui kerja sama ini kami akan mendukung pertumbuhan bisnis MINISO dengan memastikan kebutuhan pelanggan akan produk-produk MINISO terpenuhi dalam keadaan aman, dan dengan pengalaman berbelanja yang baik," pungkas CEO Jet Commerce Indonesia, Webber Chen. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ingat Ya! Pedagang Online Omzet di Atas Rp 500 Juta Wajib Bayar, Anggota DPR Mendukungnya

Wajah Pedagang Pasar Tanah Abang Jualan Live Streaming

Riset: Kebahagiaan E-Commerce pada Peningkatan Penjualan di Periode Hari Raya

Blibli PayDay Hadirkan Progam Terinspirasi dari 'Gadis Kretek'

DPRD DKI Sebut Usulan Tarik Pajak Ojol dan Olshop Kurang Bijak

Pusat Belum Respons Usulan Pemprov DKI Kenakan Pajak Ojol dan Online Shop

Dugaan Kasus Pengelapan Barang Online Shop Rp 1,7 Miliar Diklaim Masuk Penyelidikan
