Gucci menaikkan harga tas tangannya. (Foto: Hype Bae)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
GUCCI telah meningkatkan harga tas sampai 9 persen mengikuti jejak para brand mewah lainnya seperti Louis Vuitton dan Chanel.
Flavio Cereda, analis barang mewah dari Jefferies telah membandingkan harga dari dua tas tangan Gucci di negara-negara yang berbeda, antara lain Italia, Inggris, dan Tiongkok pada Mei dan Juni. Hasilnya, ada kenaikan harga antara 5-9 persen untuk model Dionysus dan Zumi.
Dilansir dari NY Times, Cereda mengatakan bahwa ia tidak heran Gucci juga ikut menaikkan harga barangnya. "Kami tidak kaget Gucci, brand kuat lainnya mengikuti kenaikan harga oportunistik dalam upaya untuk mengurangi kontraksi pendapatan," ujarnya.
Pada Mei lalu, Chanel juga melaporkan bahwa mereka telah menaikkan harganya untuk tas tangan dan beberapa barang kecil lainnya yang terbuat dari kulit di seluruh dunia.
Gucci Zumi. (Foto: Vogue)
Menurut lamanReuters, ini disebabkan karena biaya bahan baku yang melonjak akibat gangguan rantai pasokan selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Industri fesyen mewah memang berperan besar bagi perekonomian di Italia dan Prancis. Semenjak pandemi COVID-19, berbagai gerai harus ditutup karena lockdown. Ini menyebabkan deretan brand mewah harus mengalami penurunan omzet di sepanjang Q1 (Januari, Febuari, Maret) dan Q2 (April, May, Juni).
Para brand mewah ini juga harus mengalami ketidakpastian karena pemasukan orang-orang yang cenderung menurun semenjak wabah virus ini berlangsung. Kini, mereka hanya bisa bergantung pada para konsumen kelas atas untuk tetap loyal dan berbelanja meski ada kenaikan harga. (shn)