Penjelasan Ibunda Ahok Soal Tangisan Anaknya Saat Bacakan Eksepsi
Senin, 19 Desember 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Tangis Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di persidangan perdana kasus dugaan penistaan agama menjadi perbincangaan masyarakat. Sosok yang dikenal tegas dan berapi-api itu luluh saat membacakan eksepsi di depan majelis hakim.
Ibunda Ahok, Buniarti Ningsih mengungkapkan alasan putra sulungnya itu sampai menitikan air mata. Menurutnya, Ahok teringat kepada mendiang ayahnya, Indra Tjahaja Purnama.
"Hari persidangan kemarin, tanggal 13 Desember adalah tepat 19 tahun ayahnya Ahok meninggal dunia. Jadi, dia menangis karena teringat kepada ayahnya yang sudah meninggal," jelas Buniarti dalam sebuah video yang ditayangkan saat acara "Deklarasi Perempuan Badja" di Jakarta, Senin (19/12).
Buniarti menambahkan, dirinya sedih karena Ahok disebut menistakan agama Islam, agama yang dianut keluarga angkatnya, yang beragama Islam asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Padahal, Ahok sangat menyayangi keluarga angkatnya bahkan ia turut menjaga ibu angkatnya sejak sakit hingga dikebumikan.
Jaksa didakwa dengan Ahok dengan pasal penodaan agama karena ucapannya di Kepulauan Seribu yang menyinggung Surat Al Maidah ayat 51. Ahok didakwa dengan pasal penodaan agama. Tim JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
BACA JUGA:
- Survei LSI: Ahok-Djarot Menang Jika Pilkada Digelar Hari Ini
- Ahok Diamankan Barracuda
- Kuasa Hukum Ahok Bacakan Nota Keberatan Dakwaan 'Pengadilan Oleh Massa'
- Ahok Didakwa Sebarkan Permusuhan Antar Umat Beragama
- Isi Surat Dakwaan Kasus Penistaan Agama Oleh Ahok