Pengguna Pintu Futures Naik 37 Persen di Tengah Penurunan BTC 2025
Senin, 22 Desember 2025 -
Merahputih.com - Pasar aset kripto sepanjang tahun 2025 menunjukkan volatilitas yang tinggi, di mana Bitcoin (BTC) mencatatkan koreksi tajam hingga -23,7% pada kuartal IV-2025.
Namun, anomali positif justru terjadi pada Pintu Futures, produk derivatif dari PT Pintu Kemana Saja (PINTU). Platform ini mencatatkan pertumbuhan pengguna baru sebesar 37% secara quarter-on-quarter (QoQ) di tengah tren pelemahan harga pasar tersebut.
“Koreksi pasar yang terjadi selama kuartal IV-2025 justru membuka kesempatan bagi trader crypto untuk tetap bertransaksi saat harga turun, yakni menggunakan produk Pintu Futures di mana saat pergerakan pasar melemah, kondisi ini dapat dimanfaatkan dengan memasang posisi short. Kemampuan trader mengambil posisi short, memungkinkan trader tetap aktif menyesuaikan strateginya di berbagai kondisi pasar, dan hal ini tercermin dari pertumbuhan pengguna baru Pintu Futures,” ungkap Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad.
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini 22 Desember 2025: Perbandingan Lengkap Galeri24 vs UBS
Keunggulan Instrumen Derivatif dan Strategi Short
Melansir edukasi dari Pintu Academy, perdagangan derivatif memungkinkan investor melakukan posisi long (prediksi harga naik) atau short (prediksi harga turun).
Fleksibilitas ini sangat krusial di pasar yang volatil. Iskandar menambahkan bahwa Pintu Futures telah dibekali fitur canggih seperti advanced order type, adjustable leverage hingga 25x, serta price protection untuk meminimalisir risiko likuidasi mendadak.
Dominasi instrumen ini juga terlihat secara global. Data Coingecko per 19 Desember 2025 menunjukkan volume derivatif dunia menyentuh angka 760 miliar dolar, jauh melampaui pasar spot yang hanya berkisar di angka 162 miliar dolar. Tingginya minat ini didorong oleh kemampuan leverage yang memperbesar posisi modal serta akses perdagangan nonstop 24 jam.
Edukasi dan Stimulus bagi Pengguna
Selain fitur teknis, PINTU juga aktif mendorong adopsi melalui program stimulus. Pertumbuhan pengguna Pintu Futures menunjukkan bahwa trader crypto Indonesia semakin adaptif terhadap dinamika pasar.
Untuk itu, kami ingin mendorong trader crypto Indonesia untuk memahami instrumen derivatif secara lebih komprehensif, mulai dari strategi hingga manajemen risiko.
"Kami percaya bahwa edukasi yang tepat, didukung dengan fitur yang unggul dan mudah digunakan, akan membantu pengguna mengambil keputusan trading yang lebih terukur di tengah volatilitas pasar crypto,” tutup Iskandar.