Pengamat UI: Reshuffle Kabinet Tak Berdampak , Rupiah Tetap Loyo
Kamis, 13 Agustus 2015 -
MerahPutih Keuangan - Pengamat Ekonomi UI, Berly Martawardaya, menilai reshufle kabinet yang dilakukan Jokowi-JK tidak akan berpengaruh kepada nilai tukar rupiah yang kian melemah.
"Terlalu mahal dan sulit, ini kan hanya momentum," Katanya kepada merahputih.com, Rabu (12/8).
Dia mengatakan pasca pelantikan sejumlah menteri bidang perekonomian, tidak serta merta akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional, apalagi, berfikir akan memperbaiki nilai tukar rupiah.
"Kondisi ini melanda hampir se-Asia Timur, perlu proses untuk memperbaiki perekonomian dan nilai tukar rupiah," ujarnya.
oleh sebab itu, kata Berly pasca pelantikan Menteri bidang perekonomian, secara keseluruhan harus mempunyai visi misi yang konkrit kedepannya. Sebab menurutnya tujuan reshuffle ini, untuk jangka panjang guna menguatkan perekonomian nasional.
"Kementerian harus mengeluarkan kebijakan yang konkrit dan bervisi ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, nilai tukar rupiah pra dan pasca reshuffle kabinet masih tetap sama pada posisi Rp13.800/dolar Amerika Serikat. Meskipun sempat terjadi fluktuasi nilai tukar, namun tetap saja nilai tukar rupiah masih melemah.(fdi)
Baca Juga:
Analis Nilai Reshuffle Tidak Berpengaruh Terhadap IHSG dan Rupiah
Rupiah Keok Pasca Tiongkok Devaluasi Yuan
Wapres: Pelemahan Rupiah Karena Pengaruh Devaluasi Yuan
BI Nilai Pelemahan Rupiah Sudah Overshoot
Presiden Jokowi Rombak Kabinet, Rupiah dan IHSG Tetap Terpuruk