Pengamat Sigma: Menko yang Diganti Kurang Menjawab Persoalan
Rabu, 12 Agustus 2015 -
MerahPutih Nasional - Perombakan kabinet kerja Jokowi-JK, Rabu (12/8), dinilai kurang menjawab persolan.
Hal ini diungkapkan peneliti Sinergitas Masyarakat Untuk Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, kepada merahputih.com, Rabu (12/8).
Dia menilai perombakan Kabinet Kerja yang dilakukan Jokowi-JK belum bisa menjawab persolan.
"Kurang menjawab persoalan, sebetulnya, persoalan muncul di kementerian teknis," katanya, saat berbincang dengan merahputih.com, Rabu (12/8).
Said juga menyoroti, perombakan menteri Tedjo, yang digantikan Luhut Panjaitan, yang dinilainya belum clear. Sebab, Luhut bisa jadi rangkap jabatan sebagai kepala staf kepresidenan dan Menkopolhukam. Meskipun beredar kabar jabatan Kepala Staff kepresidenan akan di hapus.
Selain itu, perombakan kabinet kerja, menjadi sorotannya, lantaran pertukaran menteri yang tidak proporsianal.
"Yang disorot siapa yang diganti siapa," ujarnya.
Seharusnya, kata dia Kementerian teknis yang kurang greget yang diganti. "Tapi Menkumham aman," pungkasnya. (fdi)
Baca Juga:
Thomas Lembong dari Bankir jadi Menteri Perdagangan
Luhut Jadi Menko Polhukam, Lembaga Staf Kepresidenan Dihapus?
Presiden Jokowi Ambil Sumpah 5 Menteri dan Seorang Setkab
Ekonomi Nasional Melambat, Keputusan Jokowi Ganti Sofyan Djalil Dinilai Tepat