Pengamat Nilai Peluang Ganjar Jadi Capres Sangat Kecil

Jumat, 14 Mei 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menilai elektabilitas Gibernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya bagian dari pencitraan. Karena itu, belum tentu Ganjar mendapat rekomendasi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengamini penilaian Bambang Wuryanto. Sebab, Ganjar dinilai sebagai sosok yang pandai memainkan suatu peristiwa untuk pencitraan dirinya.

Baca Juga

Kritik Kunjungan ke Jatim, PSI Sebut Anies Sulit Terpilih Jadi Presiden

"Baru-baru ini, Ganjar naik ke truk untuk melihat apakah ada orang yang ikut mudik. Perilaku semacam ini dilakukannya terkesan kalau ada wartawan. Karena itu, perilaku Ganjar sangat kental dengan nuansa pencitraan," kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (14/5).

Dengan demikian, kata dia, elektabilitas Ganjar selama ini memang terkesan hasil pencitraan, bukan karena kinerja. Apalagi, selama ini belum ada informasi terkait kinerja Ganjar yang monumental. Kinerja Ganjar dinilai hanya biasa-biasa saja.

 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

"Karena itu, wajar kalau banyak pihak yang terheran-heran dengan tingginya elektabilitas Ganjar. Keheranan itu makin menguat manakala ada lembaga survei tertentu yang menempatkan elektabilitasnya tertinggi," ujarnya.

Untuk itu, Jamiludin menilai wajar jika ada petinggi PDIP yang mempertanyakan elektabilitas Ganjar. Keraguan Bambang Wuryanto ini sekaligus menjadi indikasi kuat bahwa DPP PDIP belum memplot Ganjar sebagai salah satu calon kandidat capres.

Baca Juga

Pengusaha Beras Asal Sragen Dukung Anies Jadi Capres 2024

Hal itu, menurut dia, menguatkan dugaan PDIP sudah menyiapkan Puan Maharani bersama Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2024. Hal ini makin menguatkan adanya perjanjian Batutulis 2 antara PDIP dan Gerindra yang akan mengusung Prabowo dan Puan.

"Jadi, peluang Ganjar menjadi capres atau cawapres dari PDIP tampaknya kecil sekali. Ganjar kalau memang tetap berambisi, haruslah mencari perahu lain," kata dia. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan