Pengamat Nilai Kongres PDIP Jadi Ajang Tawar-menawar Politik

Sabtu, 25 Mei 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menilai potensi PDI Perjuangan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran masih terbuka.

Terlebih lagi, hubungan Megawati dan Prabowo sejauh ini tidak ada permasalahan. Selain itu, Prabowo pun saat ini mengusung agenda rekonsiliasi demi persatuan nasional.

Ia menyebutkan beberapa petinggi PDI Perjuangan juga banyak yang menyampaikan bahwa rakernas kali ini tidak memutuskan partai tersebut akan menjadi oposisi pemerintah atau tidak.

Baca juga:

Ganjar Akui Pidato Megawati Refleksikan Suasana Batin Kader PDIP

"Jadi, Kongres PDI Perjuangan bisa menentukan apakah partai ini bergabung dengan Prabowo atau di luar pemerintahan, jadi ini tawar-menawar politik juga," ujar Igor dikutip Antara, Sabtu (25/5).

Ia juga menilai pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan belum tentu menentukan partai ini untuk menjadi oposisi pemerintahan 5 tahun ke depan.

Baca juga:

Pidato Politik Megawati Sinyal Kuat Regenerasi Ketum PDIP ke Puan

Igor Dirgantara menilai arah pidato presiden ke-5 Republik Indonesia itu lebih condong merespons atau mengkritisi jalannya pemerintahan yang saat ini terselenggara. Sementara itu, pemerintahan Prabowo Subianto baru terbentuk pada bulan Oktober mendatang.

"Sudah jelas tidak menentukan posisi PDI Perjuangan itu oposisi atau enggak, belum. Jadi, jawabannya itu belum tentu," kata Igo.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan