Pengamat: Koopssus TNI Mengutamakan Kekuatan Pukul Mematikan
Kamis, 25 Juli 2019 -
Merahputih.com - Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati mengakui bahwa konsep operasi Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo sangat berbeda dibandingkan satuan TNI reguler lainnya.
"Koopssus TNI mengutamakan kekuatan pukul yang mematikan untuk aksi preventif dan aksi represif," ujar Susaningtyas, di Jakarta, Kamis (25/7).
Baca Juga: Dankopssus TNI Bakal Dirotasi Secara Periodik
Oleh karena itu, kata dia, stamina yang unggul dari para prajurit tiga matra dilengkapi peralatan tempur individual yang handal merupakan kunci keberhasilan setiap tugas yang diemban.
"Selain di dalam negeri, maka keistimewaan Koopssus TNI sebagaimana pasukan khusus negara lain adalah kapabilitas untuk bertempur di kawasan baik regional maupun internasional," jelas dia.
Nuning menjelaskan, Koopssus TNI merupakan komando utama operasional untuk pasukan khusus dan satuan khusus TNI dalam rangka kontijensi.

Di banyak negara organisasi tempur tersebut lazim di bawah komando langsung seorang panglima yang siap digerakkan 24 jam ke seluruh pelosok negeri dengan mobilitas tinggi didukung logistik yang prima.
Sehingga ia mengapresiasi upaya pemerintah memberantas terorisme akan semakin fokus dan tuntas dengan adanya Koopssus TNI.
Baca Juga: Koopssus TNI Bakal Dikomandoi Jenderal Bintang Dua, Ini Tugas-Tugasnya!
"Interoperabilitas Koopssus TNI dan Detasemen Khusus 88 Polri merupakan dambaan mayoritas masyarakat Indonesia," ucap Susaningtyas.
Menurut dia, sebagaimana dikutip Antara, radikalisme dan ekstremisme di Indonesia memang harus dilawan oleh semua komponen bangsa. "Saat ini terorisme adalah musuh bersama (public enemy) yang memang menjadi target bersama TNI-Polri," kata Nuning. (*)