Penerbangan Komersial Luar Angkasa Perdana Virgin Galactic Berangkat 10 Agustus

Selasa, 18 Juli 2023 - Andrew Francois

SAAT ini, Virgin Galactic telah berhasil melakukan penerbangan luar angkasa komersial pertama mereka dan siap untuk membawa warga sipil ke ruang angkasa dalam penerbangan komersial.

Perusahaan sekarang berencana untuk meluncurkan penerbangan penumpang pribadi pertama mereka, Galactic 02, paling cepat pada 10 Agustus. Kamu dapat menyaksikan streaming langsungnya melalui situs web perusahaan.

Virgin membawa tiga penumpang dalam penerbangan tersebut, meski hanya satu pelanggan yang membayar. Jon Goodwin, seorang Olimpiade berusia 80 tahun dari pertandingan Munich 1972, adalah pembeli tiket awal.

Baca juga:

Virgin Galactic Mulai Perjalanan Luar Angkasa Bulan Depan

Penerbangan komersial pertama hanya akan diisi tiga penumpang. (Foto: Virgin Galactic)

Dua penumpang lainnya yang memenangkan kursi dalam undian penggalangan dana untuk Space for Humanity adalah Keisha Schahaff dan putrinya, Anastasia Mayers, keduanya menjadi orang Karibia pertama yang terbang ke luar angkasa serta duo ibu-anak pertama.

Beth Moses, seorang instruktur utama Virgin, juga akan bergabung dengan mereka. Penerbangan komersial perdana, Galactic 01, telah terbang pada akhir Juni. Namun, ketiga penumpang tersebut adalah pekerja pemerintah Italia yang melakukan studi gayaberat mikro (dua dari Angkatan Udara dan satu anggota dewan penelitian).

Meski belum jelas apa yang akan dilakukan oleh penumpang sipil pada penerbangan Galactic 02, kali ini mereka bisa menjadi turis. Perusahaan ini telah meningkatkan operasinya dalam beberapa bulan terakhir setelah mengalami banyak penundaan sejak beberapa tahun sebelumnya.

Baca juga:

Virgin Galactic Tuntaskan Penerbangan Angkasa Luar Komersial Perdana

Pesawat Virgin Galactic bisa terbang lebih tinggi dari Blue Origin dan SpaceX. (Foto: Virgin Galactic)

Kendati Galactic 02 hanya merupakan penerbangan luar angkasa ketujuh dari Virgin dalam bentuk apa pun, ini adalah yang ketiga dilakukan pada tahun 2023. Perusahaan mengatakan bahwa mereka sedang menetapkan "irama reguler" penerbangan, dan diharapkan dapat menjadi relatif rutin jika perjalanan ini berjalan sesuai rencana.

Peningkatan frekuensi itu penting untuk keuangan perusahaan. Virgin telah mengalami kerugian selama bertahun-tahun, dan mencatat kerugian lebih dari USD 500 juta (Rp 7,4 triliun) pada 2022. Bisnis itu tidak akan segera menghasilkan keuntungan meski tiketnya dihargai sekitar USD 450.000 (Rp 6,7 miliar) per orang.

Namun, pelanggan yang membayar menjadi kunci untuk mengurangi kerugian dan mendukung pariwisata luar angkasa. Blue Origin dan SpaceX telah berhasil membawa warga sipil ke luar angkasa, meski pada ketinggian yang lebih rendah dari Virgin. (waf)

Baca juga:

Virgin Galactic Berangkatkan Perjalanan Komersial Angkasa Luar Juni 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan