Penemuan Terbaru Polisi dari Tubuh Dokter Helmi yang Tembak Mati Sang Istri
Jumat, 10 November 2017 -
MerahPutih.com - Dokter Ryan Helmi (41), pelaku penembakan terhadap istrinya, dr Letty Sultri (46) positif menggunakan obat penenang benzodiazepin. Hasil itu didapat setelah polisi melakukan tes urine kepada dr Ryan Helmi.
"Hasil tes urinenya positif benzo. Untuk jenis obatnya masih kami dalami," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Nico Afinta saat dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Benzodiazepin merupakan jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan. Benzodiazepin tak sembarangan didapatkan. benzodiazepin harus didapatkan melalui resep dokter. Benzodiazepin digunakan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek bagi penderita masalah tidur.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan insomnia.
Sementara, Helmi sendiri mengakui mengonsumsi obat penenang yang didapat sesuai resep dokter.
"Iya saya memang pakai obat penenang, Alganax," kata Helmi kepada petugas. (Ayp)
Baca juga berita terkait kasus penembakan dr Helmi dalam artikel: Polisi Ungkap Dua Jenis Senpi Milik Dokter yang Tembak Istri