Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Kamis, 18 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM — TYLER Robinson tampak lusuh. Penembak aktivis konservatif Charlie Kirk itu hadir di pengadilan lewat sambungan video dari penjara, Selasa (16/9). Ia tampak tidak bercukur, mengenakan pakaian khusus pencegahan bunuh diri, dan tetap tanpa ekspresi saat hakim membacakan dakwaan yang bisa membuatnya terancam hukuman mati. Ia hanya berbicara sekali, yaitu untuk menyebutkan namanya.
Jaksa di Utah pada Selasa berjanji akan menuntut hukuman mati bagi tersangka pembunuh Kirk tersebut. Dalam pengadilan itu, terungkap detail baru dalam kasus ini, termasuk pesan teks yang diduga merupakan pengakuan tersangka secara pribadi bahwa ia pelaku penembakan fatal tersebut.
“Aku sudah cukup dengan kebenciannya,” kata Robinson, 22, kepada teman serumah sekaligus pasangannya saat ditanya alasan ia melakukan pembunuhan itu. Alasan itu terungkap dalam transkrip pesan yang dikutip dalam dokumen pengadilan yang diajukan jaksa.
Robinson dituduh melepaskan satu tembakan dari atap gedung yang menembus leher Kirk pada Rabu (10/9) di kampus Utah Valley University di Orem, sekitar 65 km selatan Salt Lake City.
Baca juga:
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Kantor Jaksa Distrik Utah County Jeffrey Gray mendakwa Robinson dengan tujuh pasal pidana, termasuk pembunuhan berencana, menghalangi proses hukum karena membuang barang bukti, serta menghalangi saksi karena meminta pasangannya menghapus pesan teks yang memberatkannya. Dalam konferensi pers, Gray menegaskan keputusannya menuntut hukuman mati dibuat secara independen, semata-mata berdasarkan bukti, kondisi, serta sifat kejahatan.
Beberapa politisi, termasuk Presiden AS Donald Trump menyerukan hukuman mati dalam kasus ini.
Hakim Distrik Keempat Utah Tony Graf menyatakan Robinson tidak mampu membayar pengacara sehingga akan menunjuk penasihat hukum untuknya sebelum sidang berikutnya pada 29 September. Untuk sementara, Robinson diperintahkan tetap ditahan tanpa jaminan di Washington County Jail. Di sana, ia ditempatkan dalam protokol khusus dengan pengawasan ketat.
Pembunuhan Kirk, yang terekam dalam video grafis dan viral di media sosial, memicu kecaman terhadap kekerasan politik dari berbagai spektrum ideologi, sekaligus memunculkan saling tuduh antarpartisan dan kekhawatiran bahwa peristiwa itu bisa memicu pertumpahan darah lebih lanjut.(dwi)
Baca juga:
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron