Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum
Selasa, 14 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), buka suara terkait salah satu peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Diky Anandya, mengalami doxing usai mengkritiknya yang masuk nominasi tokoh terkorup di dunia versi OCCRP.
Jokowi pun mengeluhkan masih dikaitkan dengan sejumlah masalah. Padahal, ia sudah pensiun sejak 20 Oktober 2024.
“Saya itu di Solo, ke Jakarta kalau ada kawinan. Ya jangan semua dikaitkan dengan saya. Hubungannya apa,” ujar Jokowi di kediaman, Selasa (14/1).
Baca juga:
OCCRP Masukan Jokowi dalam Daftar Terkorup, Dianggap Adu Domba Bangsa
Dikatakannya, Jokowi menegaskan jika ada yang melanggar untuk diproses secara hukum. Ia pun mendukung proses hukum bagi pengancam.
“Ya yang paling penting, kalau ada yang melanggar ya diproses hukum saja. Itu saja saya kira,” kata Jokowi.
Dia menyebut sampai sekarang sudah pensiun di Solo, tapi masih dikait-kaitkan. Meskipun demikian, ia biasa saja menanggapinya.
“Ini sudah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, jangan ada hal yang nggak ada hubungannya. Kemudian dikaitkan dengan saya. Ya lucu-lucu aja. Saya baca juga senyum-senyum sendiri,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)