Peneliti: Cikal Bakal Teroris Bermula dari Sikap Intoleran

Senin, 18 Januari 2016 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Peristiwa - Peneliti dari Setara Istitute, Ismail Hasani mengatakan puncak dari terorisme adalah berawal dari sikap intoleransi terhadap sesama dalam menjalankan kebebasan beragama.
 
Melihat hal itu, Ismail menganalisa apa yang telah dilakukan oleh Bahrun Naim, buronan nomor wahid Pemerintah Indonesia yang terlibat dalam ledakan bom di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Kamis (14/1) kemarin.
 
"Bahrul Naim adalah awalnya bukan orang yang menjadi teroris, pada awalnya adalah dia kelompok orang yang intoleran. dia bergabung di dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan kemudian merasa tidak puas dan bertransformasi ke jalan yang lebih radikal. jadi trasformasi ini adalah nyata, tidak bisa seketika orang menjadi teroris," kata Ismail dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/1).
 
Dia menuturkan, sikap intoleransi adalah manifestasi dari kekerasan, sikap anti keragaman dan cenderung memaksakan suatu kelompok dalam menganut keyakinan dalam kebebasan beragama.
 
"Intoleransi adalah titik awal dari teroisme dan terorisme adalah puncak dari intoleransi. intoleransi ada yang manifes dari kekerasan. kasus aceh singkil dan lain-lain. itu semua menggambarkan memang intolerasnsi terjadi di masyarakat," kata Ismail.
 
Dampaknya, lanjut Ismail, reproduksi teroris terus terjadi karena negara tidak ada antisipasi dan negara kurang bersikap tegas dalam menyelesaikan kasus intoleransi diberbagai daerah.
 
"Intoleransi ini tidak pernah ditangani sungguh-sungguh oleh negara. sehingga reproduksi aktor-aktor teroris terus terjadi di Indonesia," tandasnya. (dit)
 
BACA JUGA: 
  1. Perempatan Sarinah Akan Ditempatkan Petugas Bersenjata
  2. Wisman Apresiasi Kesigapan Aparat Lumpuhkan Pelaku Bom Sarinah
  3. Berikut Identitas 5 Pelaku Teror Bom di Sarinah
  4. Korban Bom Sarinah 4 Pelaku, Dua Warga Sipil, dan 1 Masih Didalami
  5. 7 Korban Tewas Insiden Bom Sarinah Teridentifikasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan