Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperluas, Tim SAR Fokus di Bawah Permukaan Laut
Senin, 11 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Tim SAR terus melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan utara Jakarta.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman menegaskan, operasi pertolongan dan pencarian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini akan difokuskan pada pencarian di bawah permukaan laut.
Baca Juga
Wapres Sampaikan Dukacita Jatuhnya Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang
"Kalau kemarin 30 kapal, hari ini kurang lebih 53 kapal dengan berbagai macam spesifikasi tersendiri.," ujar Rasman kepada wartawan, Senin (11/1).
Ia menyebutkan, untuk pelaksanaan pencarian tetap dilakukan baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam.

Pihaknya juga melakukan seleksi secara ketat dengan kualifikasi tertentu untuk penyelam umum yang hendak bergabung dalam operasi pencarian di bawah permukaan laut. Unsur pencarian apa pun yang bisa diambil seperti pecahan dan korban.
"Rekan yang memiliki kemampuan penyelaman jumlahnya cukup luar biasa. Karena kita fokus dan konsentrasi pada di bawah air agar lebih efektif," tambah Rasman.
Pihaknya juga melakukan perluasan pencarian hingga ke arah pantai atau pesisir untuk menemukan barang-barang yang memungkinkan terdampar karena faktor arus dan gelombang.
Sampai hari ini, 2.600 personel yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam operasi ini. Untuk alat yang terlibat seperti 53 kapal, 20 sea rider jet ski dan rib, 13 alut udara dan 12 ambulans.
"Semua digunakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," jelas Rasman.
Diketahui, operasi pencarian korban, puing pesawat, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di hari ketiga operasi akan dilakukan baik melalui udara, permukaan air, dan bawah permukaan laut. (Knu)
Baca Juga
RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air