Penataan Kampung Batik Kauman Solo, Dilengkapi Andesit Batik Kawung Hingga Lampu Hias

Jumat, 04 Oktober 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah melakukan penataan Kawasan Koridor Kampung Batik Kauman Solo. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Solo.

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Bambang Budi Santosa, mengatakan proyek penataan kawasan koridor wisata Kampung Batik Kauman ini menelan anggaran senilai Rp 3,47 miliar. Dana bersumber dari hibah pemerintah UEA.

“Kami dapat dana hibah dari UEA Rp 3,47 miliar. Pemkot manfaatkan dana tersebut untuk penataan kawasan koridor wisata Kampung Batik Kauman Solo,” ujar Bambang, Jumat (4/10).

Baca juga:

Asosiasi Wali Kota se-Indonesia Belajar Kelola Tempat Wisata di Kampung Batik Kauman

Dikatakannya, pekerjaan ini dilakukan pada Agustus lalu. Pada awal Oktober ini pekerjaan menyasar bagian saluran drainase.

“Pekerjaan ini masih dalam tahap awal yang dimulai dari sisi Utara koridor tersebut arah Jl Slamet Riyadi. Awal pekerjaan ini penyiapan utilitas dan perbaikan saluran drainase setempat,” katanya.

Dia menyebut progres pekerjaan baru 4,8 persen. Pekerjaan ini ditargetkan selesai akhir Desember 2024.

“Pada tahap awal pekerjaan ini, perbaikan atau normalisasi saluran drainase dilakukan di sepanjang Jl Jaya Wijaya Kauman sepanjang 356 meter itu,” ucap dia.

Baca juga:

Kampung Batik Laweyan dan Kauman Dapat Berkah dari Piala Dunia U-17

Saluran drainase lama, kata dia, akan dilebarkan dengan Double U Box hingga kemudian ditutup dengan rigid beton (peningkatan jalan) sebelum proses beatifikasi dilakukan.

"Saluran pakai double U Box. peningkatan jalan rigid beton. Estetika ada pemasangan andesit batik kawung lampu hias dan spot foto menarik untuk meningkatkan daya tarik wisata. Nanti lanskapnya juga kita tata sekalian," papar dia.

Dia menambahkan dari hasil komunikasi dengan warga terdampak, pihaknya menjanjikan pekerjaan akan rampung tepat waktu. Meski demikian Pemkot Surakarta meminta agar masyarakat sedikit bersabar selama kawasan itu ditata oleh pemerintah dalam setengah tahun terakhir ini.

"Selama pekerjaan dilakukan kami harap masyarakat bisa bersabar dan kunjungan wisatawan terganggu,” ucap dia.

Baca juga:

Tata Kawasan Wisata Kampung Batik Kauman Solo, Gibran Gelontorkan Dana Rp 4 Miliar

Lurah Kauman, Indrijanto Agoes mengungkapkan warga sudah bersepakat selama Jl Jaya Wijaya ditata, akses wisatawan bisa lewat jalan-jalan lain yang ada di sekitarnya. Sedikitnya ada akses alternatif yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk masuk ke batik-batik yang ada di wilayah Kauman.

"Dari sisi Jl Slamet Riyadi ada lima akses masuk ke Kampung Batik Kauman, jadi tidak begitu mengganggu keluar masuk wisatawan. Warga mengharapkan proyek selesai tepat waktu," kata Indrijanto. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan