Penangkapan 7 Terduga Teroris, 2 Tewas

Rabu, 01 November 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Polri dan Polda NTB melakukan penangkapan terhadap tujuh orang jaringan kelompok teroris yang melakukan penembakan terhadap anggota Polres Bima pada bulan september 2017. Penangkapan dilakukan pada tanggal 30 dan 31 oktober 2017 di kawasan Ambalawi, Bima, NTB.

"Dua di antaranya tewas pada saat dilakukan penangkapan," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto dalam keterangannya, Rabu (1/11).

Lima orang yang berhasil ditangkap antara lain MIT, AH alias Dami, JA, Y dan A. Sementara, dua orang yang meninggal yaitu A alias Dance dan Y.

Dari hasil interogasi sementara, MIT mengakui terlibat dalam penembakan terhadap anggora Polres Bima. Saat beraksi MIT berperan sebagai eksekutor dengan target anggota Polri atas nama Bripka Zaenal dengan TKP di depan SMKN 2 Kota Bima.

"Dia dibonceng oleh saudara Y dengan menggunakan motor miliknya," jelas Rikwanto.

Sementara, penembakan terhadap anggota lainnya di depan SMPN 8 Kota Bima yang menjadi eksekutor adalah A alias Dance yang meninggal dunia saat dilakukan penangkapan. Yang membonceng adalah IM alias Nandar dengan menggunakan motor IM.

"Kemudian setelah kejadian mereka berempat melarikan diri ke arah Ambalawi dan bersembunyi di gunung," jelas Rikwanto.

Saat dalam pelarian, IM alias Nandar masih memegang satu pucuk senjata api rakitan dengan 3 butir kaliber 5,56 mm.

Selama bersembunyi, mereka mendapat bantuan logistik dari J dan Y berupa mi instan dan biskuit.

"Kemudian disalurkan melalui orang tuanya yang bernama Admi alias Demo Untuk mengantarkan logistik tersebut ke tempat persembunyian," jelas Rikwanto. (Ayp)

Baca juga berita lain tentang penangkapan teroris dalam artikel: Polisi Kembali Amankan 5 Orang yang Diduga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan